Update Corona Aceh 31 Maret: Tambah 30 Positif, Kasus Aktif 1.440 Orang

Konten Media Partner
31 Maret 2021 22:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus baru terkonfirmasi positif virus corona di Aceh bertambah 30 orang pada Rabu (31/3). Sehingga total kasus COVID-19 di Serambi Makkah tercatat mencapai 9.892 orang.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah total kasus tersebut, saat ini di Aceh ada 1.440 kasus aktif COVID-19. Angka ini setelah bertambah 30 kasus baru dari hari sebelumnya.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari corona dilaporkan bertambah sebanyak dua orang, dan tidak ada penambahan kasus pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Aceh dalam 24 jam terakhir.
"Kondisi terakhir penanganan pandemi COVID-19 di Aceh per 31 Maret 2021, secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 9.892 kasus/orang," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
Pria yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 8.057 orang. Penderita dalam perawatan sebanyak 1.440 orang (kasus aktif), dan kasus meninggal dunia sebanyak 395 orang.
ADVERTISEMENT
"Kasus akumulatif tersebut sudah termasuk penambahan 30 kasus baru terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona," sebutnya.
Ia menyebutkan, tambahan 30 penderita baru COVID-19 tersebut terdiri dari warga Kota Banda Aceh sebanyak delapan orang, Aceh Tamiang enam orang, Aceh Besar lima orang, Pidie tiga orang, warga Gayo Lues, Lhokseumawe, dan Langsa sama-sama dua orang. "Dua lainnya warga Aceh Tengah dan Pidie Jaya," kata SAG.
SAG menambahkan, sedangkan penderita yang sedang dirawat dan dilaporkan sudah sembuh bertambah dua orang lagi yakni masing-masing warga Kabupaten Aceh Singkil dan warga Kota Banda Aceh.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, tidak ada penambahan penderita COVID-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. "Alhamdulillah tidak ada laporan penderita COVID-19 yang meninggal dunia," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Vaksinasi Massal di Masjid Raya Suntik 2.468 Orang
SAG juga menyampaikan, masyarakat antusias mengikuti vaksinasi massal perdana yang digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman pada Selasa (30/3). Ia menyebut sebanyak 2.468 orang mendapat suntikan vaksin Sinovac dosis pertama pada vaksinasi massal tersebut.
SAG menjelaskan, rencana vaksinasi massal itu digelar hingga pukul 12.00 WIB, dan pelayanan diberikan di 10 pos pelayanan vaksinasi di kedua sisi Masjid Raya Baiturrahman (MRB). Tapi, saking ramainya yang sudah mendaftar dan belum divaksin, vaksinasi dilanjutkan lagi usai salat Zuhur hingga menjelang azan salat Ashar berkumandang di MRB.
Bahkan, lanjut SAG, ada juga yang belum sempat divaksinasi hingga pos pelayanan ditutup. Ia memohon maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama di MRB. Tapi dianjurkan untuk melakukan vaksinasi di sarana pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan tempat tinggalnya, seperti Puskesmas, klinik kesehatan, dan rumah sakit umum.
ADVERTISEMENT
"Jumlah masyarakat yang mendapatkan suntikan vaksin Sinovac dosis pertama di MRB sebanyak 2.468 orang, dengan rincian 1.224 laki-laki dan 1.244 perempuan. Peserta vaksinasi COVID-19 di MRB itu dari pelbagai kalangan, mulai anggota TNI/Polri, guru, dosen, mahasiswa, ASN, wartawan, para pedagang di seputar Kota Banda Aceh dan Aceh Besar," ujar SAG.