Update Corona Aceh 5 Mei: Kasus Positif Bertambah 91, 18 Sembuh, 6 Meninggal

Konten Media Partner
5 Mei 2021 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh memperbaharui data harian penularan virus corona. Per Rabu (5/5), tercatat ada penambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 91 orang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sebanyak 18 pasien corona dilaporkan sembuh, dan enam orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir di Aceh.
Melansir laman covid19.acehprov.go.id, tambahan 91 kasus baru di Aceh hari ini terbanyak berasal dari Pidie 26 orang, Aceh Tamiang 19, Banda Aceh 13, Aceh Besar 11, Langsa 11, Gayo Lues 4, Aceh Timur 1, Aceh Utara 1, Pidie Jaya 1, dan 4 orang lainnyya warga luar daerah.
Dengan tambahan 91 kasus baru tersebut, kini jumlah total kasus positif corona di Aceh menjadi 11.482 orang.
Selain mengumumkan kasus positif, Satgas COVID-19 Aceh juga melaporkan tambahan pasien sembuh sebanyak 18 orang. Sehingga kini pasien sembuh dari corona di Aceh menjadi 9.811 orang.
Pasien yang dilaporkan sembuh pada hari ini sebanyak 18 orang itu meliputi warga Aceh Tamiang 12 orang, Kota Banda Aceh 4, Aceh Tengah 1 orang, dan Aceh Barat Daya 1 orang.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Satgas COVID-19 melaporkan pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 6 orang. Terdiri dari 4 orang warga Pidie, 1 warga Aceh Jaya dan 1 orang warga Kota Banda Aceh. Dengan tambahan ini, total kasus meninggal di Aceh menjadi 459 orang.
Hingga Rabu (5/5) pukul 17.00 WIB, tercatat pasien dalam perawatan (kasus aktif) di Aceh saat ini berada di angka 1.212 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat protokol kesehatan. Menurutnya, kasus harian yang lebih tinggi dari biasanya merupakan alarm untuk meningkatkan kewaspadaan, dan lebih cekatan mengantisipasinya.
Ia menyebut, perlu meningkatkan pengawasan dan monitoring penerapan protokol kesehatan di warung kopi, kafe, pasar, dan tempat-tempat umum lainnya yang acap terjadi kerumunan. "Semua pihak harus proaktif dalam penerapan protokol kesehatan agar penyebaran virus corona dapat dikendalikan," ujar Saifullah, kemarin.
ADVERTISEMENT