Update Corona Aceh: Kasus Bertambah 160 orang, Banda Aceh Penyumbang Terbanyak

Konten Media Partner
27 Juli 2021 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana vaksinasi massal di Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Suasana vaksinasi massal di Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus harian COVID-19 di Aceh bertambah lagi sebanyak 160 orang, Kota Banda Aceh atau ibu kota provinisi menjadi penyumbang terbanyak, 88 orang. Sementara itu, pasien corona yang telah sembuh sebanyak 56 orang, dan 5 orang dilaporkan meninggal dunia, per 26 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
“Sekitar 74,5 persen penambahan kasus baru di Aceh dalam 24 jam terakhir merupakan warga Banda Aceh dan Aceh Besar,” ujar Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, dalam keterangannya, Senin malam.
Tercatat, penambahan kasus positif corona di Banda Aceh sebanyak 88 orang, Aceh Besar 30 orang, warga Lhokseumawe, Aceh Tengah, dan Bireuen, (masing-masing 6 orang). Selanjutnya, warga Langsa dan Pidie (masing-masing 4 orang).
Selanjutnya warga Aceh Utara dan Pidie Jaya (masing-masing 3 orang), warga Bener Meriah, Aceh Barat dan Aceh Selatan (masing-masing 2 orang). Sementara empat penderita baru lainnya masing-masing warga Aceh Tamiang, Sabang, Aceh Barat Daya, dan warga Simeulue.
“Perkembangan kasus harian penting dicermati di lingkungan sekitar terdekat supaya dapat memberikan respon cepat dan tepat,” kata SAG.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, respon terpenting terhadap warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, tidak memberikan stigma negatif atau bersikap mengucilkan. Penyakit menular itu disebabkan oleh infeksi virus corona bukan akibat kutukan, dan siapa pun bisa mendapat serangan virus corona di tengah pandemi saat ini.
“Saya kira semangat saling-membantu dan meringankan beban keluarga dan jiran tetangga masih sangat tinggi dan terawat di kalangan masyarakat kita, masyarakat Aceh,” imbuhnya.
SAG melaporkan secara total kasus COVID-19 Aceh tercatat 21.878 orang. Jumlah penderita sedang dirawat sebanyak 4.454 orang, para penyintas sebanyak 16.478 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 946 orang.
Sementara data akumulatif kasus probable tercata sebanyak 871 orang, meliputi 744 orang selesai isolasi, 51 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. Kasus probable adalah kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.580 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.413 orang, sedang isolasi di rumah 144 orang, dan sedang isolasi di rumah sakit sebanyak 23 orang. []