Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Update Corona di Aceh: 216 ODP, 6 PDP Dirawat, 1 PDP Meninggal, 0 Positif
25 Maret 2020 20:58 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah Aceh merilis data terbaru penanganan Virus Corona atau COVID-19, Rabu (25/3/2020), pukul 17.00 WIB. Ada penambahan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Aceh.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan saat ini jumlah ODP tercatat sebanyak 216 orang, bertambah 23 orang dibandingkan Selasa sore kemarin. “Hal ini terjadi karena bertambahnya orang Aceh yang kembali dari daerah penularan lokal maupun daerah transmisi di luar negeri,” jelas Saifullah atau kerap disapa SAG.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tambah SAG, jumlahnya masih 6 orang. Sebanyak 5 orang dirawat di RICU Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, dan 1 PDP lainnya dirawat di RSUD Cut Meutia, Lhokseumawe.
Positif Corona Masih Nol
Terkait hasil pemeriksaan terhadap satu PDP yang meninggal di RSUDZA pada Senin (23/3) lalu, SAG memastikan hasil uji spesimen PDP berinisial AA (56 tahun) tersebut, sampai saat ini belum diterima pihaknya dari Laboratorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 di Aceh belum memperoleh hasil pemeriksaan tersebut,” katanya
Jubir COVID-19 Aceh juga membantah informasi yang tersebar di beberapa Whatsapp Group, sejak Rabu siang yang menyatakan hasil pemeriksaan laboratorium almarhum AA adalah positif COVID-19. “Informasi tersebut kami nyatakan hoaks,” katanya.
“Kami tidak tahu asal-usul isu yang beredar itu. Bila tidak jelas sumbernya anggap saja hoax, dan jangan panik," jelas SAG.
Distribusi APD dan masker
Dalam penanganan penyebaran dan pencegahan Virus Corona, Pemerintah Aceh telah mendistribusikan sebanyak 336 set Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju anti infeksi bagi tenaga medis, yang populer dengan sebutan baju ‘astronot’. Selain itu juga distribusi 42 ribu lembar masker kepada 29 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) seluruh Aceh. “APD tersebut kiriman dari Kementerian Kesehatan RI,” kata SAG.
Menurutnya, pembagian dilakukan secara proporsional. RSUDZA Banda Aceh sebagai rumah sakit (RS) rujukan utama COVID-19 mendapat 50 set baju anti infeksi dan 10 ribu lembar masker.
ADVERTISEMENT
RS rujukan Covid-19 RSUD Cut Mutia Lhokseumawe mendapat 50 set baju dan lima ribu lembar masker. Sedangkan 11 RS lainnya yang sedang dipersiapkan sebagai RS rujukan COVID-19 di Aceh mendapat masing-masing 12 set baju dan seribu lembar masker.
“Sisanya didistribusikan kepada 16 RSUD baik yang berada di Banda Aceh maupun di kabupaten/kota,
secara proporsional sesuai dengan data dan estimasi beban pelayanan masing-masing RS,” katanya. []