Update Corona di Aceh 8 Mei: Positif 17, Sembuh 11, ODP 1.937, PDP 91

Konten Media Partner
8 Mei 2020 22:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang Pinere tempat isolasi pasien COVID-19 yang dalam pengawasan di RSUDZA Banda Aceh tergenang banjir, Jumat (8/5). Sehingga 3 pasien terpaksa dipindahkan ke ruang lain. Foto: Abdul Hadi/Acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ruang Pinere tempat isolasi pasien COVID-19 yang dalam pengawasan di RSUDZA Banda Aceh tergenang banjir, Jumat (8/5). Sehingga 3 pasien terpaksa dipindahkan ke ruang lain. Foto: Abdul Hadi/Acehkini
ADVERTISEMENT
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh kembali memperbarui data kasus terkait virus Corona atau COVID-19 pada Jumat (8/5). Angka positif COVID-19 di Aceh pada hari ini tidak ada penambahan kasus. Begitu juga pasien sembuh masih seperti data kemarin, 11 orang.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, menyampaikan per Jumat (8/5) pukul 15.00 WIB jumlah kasus positif terinfeksi virus Corona di Aceh masih 17 kasus. Sedangkan 11 di antaranya telah sembuh.
"Perkembangan kasus COVID-19 Aceh per tanggal 8 Mei 2020 pukul 15.00 WIB, jumlah penderita COVID-19 di Aceh berdasarkan data kumulatif sebanyak 17 orang, yakni 5 orang masih dalam perawatan rumah sakit, 11 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia pada Maret 2020 lalu," ujar SAG dalam keterangannya, Jumat sore.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG. Foto: Suparta/acehkini
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata SAG, pada hari ini bertambah 1 kasus sehingga totalnya menjadi 91 orang. "Rinciannya, 2 orang dalam perawatan, 88 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia. PDP yang meninggal itu juga pada Maret 2020 lalu," sebutnya.
ADVERTISEMENT
SAG menambahkan, adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), di Aceh menjadi 1.937 orang seiring pada hari ini bertambah 11 kasus dibandingkan data kemarin.
Ia merincikan, dari 1.937 kasus tersebut, sebanyak 1.823 telah selesai masa pemantauan. Sedangkan 114 orang lainnya masih dalam proses pemantauan tim gugus tugas COVID-19.
"Jumlah kasus pasien meninggal dunia tidak ada penambahan, 2 kasus. Itu pun kasus Maret 2020, yakni satu positif COVID-19, dan satu lagi negatif," ujar SAG.