Update COVID-19 Aceh: 250 Orang Ikuti Takbir dari Ruang Isolasi Rumah Sakit

Konten Media Partner
14 Mei 2021 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang isolasi pasien COVID-19 di Aceh. Foto: Husaini/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ruang isolasi pasien COVID-19 di Aceh. Foto: Husaini/acehkini
ADVERTISEMENT
Sebanyak 250 pasien COVID-19 di Aceh harus mengikuti takbir Idul Fitri 1442 H dari balik ruang isolasi rumah sakit. Sebanyak 74 dari mereka masih terbaring di ranjang Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, sementara 176 lainnya dirawat di rumah sakit kabupaten/kota di seluruh Aceh.
ADVERTISEMENT
Tidak ada sanak-saudara yang dapat bertemu mereka. Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG kepada jurnalis di Banda Aceh, Jumat (14/5/2021). “Gubernur Aceh menyapa dan menyemangati mereka di RSUDZA dan mengucapkan selamat Idul Fitri kepada mereka di hari pertama kemarin,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Nova ikut memberikan bingkisan kepada para tenaga kesehatan. Kepada Direktur RSUDZA, gubernur berpesan agar meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait di provinsi maupun kabupaten/kota. Tren kasus harian harus terpantau, dan potensi pasien COVID-19 yang akan dirujuk ke RSUDZA harus diprediksikan sejak dini, sehingga cukup waktu mempersiapkan pelayanan terbaik.
Saifullah Abdulgani melaporkan, sampai saat ini kasus COVID-19 di Aceh tercatat 12.152 orang. Para penyintas yang telah sembuh sebanyak 10.205 orang. Pasien yang masih menjalani dirawat baik di rumah sakit maupun di rumah sebanyak 1.460 orang, dan penderita yang meninggal dunia sudah mencapai 487 orang.
ADVERTISEMENT
Data akumulatif tersebut sudah mencakup penambahan 26 kasus konfirmasi baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, termasuk pasien sembuh 22 orang, dan 3 orang yang dilaporkan meninggal dunia.
Penambahan kasus pada hari pertama Idul Fitri meliputi warga Banda Aceh (5 orang), selanjutnya masing-masing 3 orang warga Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, serta Aceh Jaya. Kemudian Aceh Besar (2 orang) dan masing-masing 1 orang warga Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Barat, dan Aceh Selatan.
Sementara itu, 22 pasien yang dinyatakan sembuh, yakni warga Pidie sebanyak 17 orang, dan warga Aceh Tamiang sebanyak lima orang. Selanjutnya, 3 orang yang dilaporkan meninggal dunia, masing-masing warga Pidie (2 orang) dan warga Aceh Utara (1 orang). []
ADVERTISEMENT