Update COVID-19 di Aceh 27 September: 4.244 Positif, 2.241 Sembuh, 155 Meninggal

Konten Media Partner
27 September 2020 22:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan di depan Masjid Raya Baiturrahaman, Banda Aceh, disemprot disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona, Jumat (25/9). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Jalan di depan Masjid Raya Baiturrahaman, Banda Aceh, disemprot disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona, Jumat (25/9). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh kembali memperbarui jumlah kasus corona di Aceh. Per Minggu (27/9), kasus konfirmasi baru yang positif terinfeksi virus corona bertambah 73 orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 4.244 orang.
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 74, total menjadi 2.241 orang. Namun untuk kasus meninggal masih terus mengalami peningkatan, yakni bertambah 5, total menjadi 155 jiwa.
"Sebanyak 102 orang penderita COVID-19 dilaporkan sembuh tapi minus 28 orang masih dalam proses verifikasi administratif. Sementara itu, konfirmasi baru yang positif terinfeksi virus corona sebanyak 73 orang, termasuk 11 orang dari luar daerah," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, dalam keterangannya, Minggu (27/9) malam.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Suparta/acehkini
Pria yang akrab disapa SAG itu merinci pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh dalam 24 jam terakhir meliputi Pidie Jaya 23 orang, Aceh Selatan 21 orang, Nagan Raya 15 orang, Aceh Tamiang 13 orang, warga Aceh Selatan dan Bireuen sama-sama 7 orang.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya warga Aceh Singkil sebanyak 3 orang dan Aceh Barat Daya sebanyak 2 orang. "Sedangkan warga Kota Banda Aceh 28 orang dilaporkan sembuh, namun masih verifikasi administratif. Sisanya, sebanyak 11 orang merupakan warga dari luar daerah," ujar SAG.
Ia menjelaskan, pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh diverifikasi secara administratif sesuai kriteria asimtomatik maupun simtomatik kasusnya. Tim surveilans melakukan verifikasi administratif secara berjenjang, mulai Satgas kabupaten/kota hingga surveilans Satgas COVID-19 Pusat.
Warga Aceh saat menjalani pengambilan sampel swab COVID-19, .(21/9) Foto: Suparta/acehkini
"Pencatatan kasus suspek, probable, konfirmasi, maupun laporan kesembuhan harus diverifikasi agar analisis epidemiologis berdasarkan data-data kasus tersebut menjadi valid," jelas SAG
Pada sisi yang lain, lanjutnya, jumlah penderita baru yang konfirmasi positif yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir juga bertambah. Ia menyebut, kasus-kasus baru itu merupakan hasil tracing terhadap kontak erat pasien konfirmasi sebelumnya. Jumlahnya mencapai 73 orang.
ADVERTISEMENT
SAG menyebut, 73 kasus baru tersebut meliputi warga Banda Aceh sebanyak 30 orang, Lhokseumawe 9 orang, warga Aceh Tengah dan Aceh Besar sama-sama 7 orang. Kemudian warga Aceh Utara sebanyak 5 orang, Langsa 3 orang, dan Bireuen 1 orang. Sedangkan 11 orang lainnya merupakan warga dari luar daerah.
Update data COVID-19 Aceh di situs Dinas Kesehatan Aceh per 27 September 2020
Lebih lanjut, SAG menambahkan, dengan ada penambahan 73 kasus baru, secara akumulasi jumlah kasus positif COVID-19 (konfirmasi) di Aceh sudah mencapai 4.244 orang.
"Rinciannya, 1.848 orang masih dirawat di rumah sakit atau diisolasi, 2.241 orang dinyatakan sembuh, 155 orang meninggal dunia," ujarnya.
Ia juga menyampaikan ada penambahan 5 orang yang meninggal dunia. "Lima orang dikabarkan meninggal dunia masing-masing warga Aceh Besar sebanyak 3 orang, Aceh Tengah dan Kota Langsa masing-masing 1 orang," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kata SAG, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau kasus probable secara akumulasi sebanyak 409 orang. Dari jumlah tersebut, 60 PDP/probable dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 329 sudah sembuh (selesai isolasi), dan 20 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 2.864 orang. "Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.621 orang sudah selesai isolasi, 240 orang dalam proses isolasi di rumah dan dalam pantauan Tim Gugus Tugas COVID-19, dan 3 orang isolasi di rumah sakit," ujar SAG.