Vaksinasi Corona di Aceh Tetap Berjalan Saat Ramadhan

Konten Media Partner
16 April 2021 21:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Program vaksinasi corona terus berlangsung di Aceh selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah. Saat ini vaksinasi diberikan kepada pelaksana pelayanan publik dan untuk orang lanjut usia (Lansia).
ADVERTISEMENT
“Vaksinasi COVID-19 tetap berjalan di bulan Ramadhan, tidak ada hambatan,” jelas Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/4/2021).
Menurutnya, vaksinasi corona dilaksanakan secara bertahap dan di setiap tahapan telah ditetapkan kelompok prioritas penerima vaksin, sesuai Roadmap WHO Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE), dan hasil kajian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).
Vaksinasi tahap I dimulai pada 15 Januari 2021 dengan kelompok sasaran tenaga kesehatan, tahap II petugas pelayanan publik dan lansia, tahap III merupakan masyarakat rentan berdasarkan aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Sedangkan tahap IV disasar masyarakat dan pelaku ekonomi dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
ADVERTISEMENT
Progres vaksinasi COVID-19 terhadap kelompok sasaran di Aceh terus meningkat. Vaksinasi bagi Lansia merupakan vaksinasi tahap II bersamaan dengan kelompok pelaksana pelayanan publik. Jumlah lansia yang telah menerima vaksinasi dosis I sebanyak 3.052 orang per tanggal 15 April 2021, dari tarhet sasaran vaksinasi kelompok Lansia di Aceh sebanyak 435.651 orang.
Seementara itu, petugas pelayanan publik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis I sebanyak 56.160 orang, atau sekitar 11,7 persen dari target sebanyak 478.489 orang. Dari 56.160 penerima dosis I tersebut, yang telah melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 30.057 orang. Vaksinasi dosis II diberikan setelah 14 hari disuntik dosis I bagi usia di bawah 60 tahun.
Sementara tenaga kesehatan (Nakes) yang telah menerima vaksinasi dosis I sebanyak 54.645 orang, atau sekitar 96,8 persen dari jumlah sasaran yang mencapai 56.470 orang. Nakes yang telah menjalani vaksinasi dosis II mencapai 50.601 orang, atau sekitar 89,6 persen.
ADVERTISEMENT
“Progresnya berbeda-beda antarkelompok sasaran karena waktu vaksinasinya juga berbeda dan juga faktor. Dosis II bagi Lansia diberikan setelah 28 hari menerima dosis I,” tutur SAG.
Vaksinasi massal di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, 30 Maret 2021. Foto: Suparta/acehkini

Update Kasus COVID-19

Saifullah Abdulgani melaporkan pada Jumat hari ini tercatat penambahan 22 orang terkonfirmasi COVID-19, sementara 121 orang lainnya dinyatakan sembuh 24 jam terakhir.
Kondisi terakhir kasus COVID-19 di Aceh, per tanggal 16 April 2021, tercatat 10.222 kasus/orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 8.437 orang. Pasien masih dirawat 1.380 orang, dan meninggal dunia 405 orang.
Sementara kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 688 orang, meliputi 615 orang sudah selesai isolasi, 15 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 58 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 7.128 orang. Suspek yang telah melakukan isolasi sebanyak 7.020 orang. “Sedang isolasi di rumah sebanyak 66 orang, dan sedan isolasi di rumah sakit sebanyak 42 orang,” tutup SAG. []