Vaksinasi Massal Perdana di Masjid Raya Baiturrahman Aceh Berjalan Lancar
PerbesarADVERTISEMENT
Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Kodam Iskandar Muda dan Polda Aceh melaksanakan vaksinasi corona secara massal untuk pertama kalinya di Aceh , Selasa (30/3). Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dipusatkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman , Banda Aceh, berlangsung lancar.
ADVERTISEMENT
Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat membuka pelaksanaan vaksinasi massal di halaman Masjid Raya Baiturrahman, menyebutkan bahwa vaksinasi kali ini menyasar tiga ribu orang, meliputi petugas pelayanan publik, kelompok lanjut usia, calon jemaah haji dan kelompok rentan lainnya.
Petugas pelayanan publik yang menjadi sasaran utama pada vaksinasi tersebut antara lain TNI/Polri, aparat hukum, petugas pajak, petugas imigrasi, guru, dosen, wartawan, pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh, dan petugas yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat lainnya, termasuk para pedagang di Pasar Aceh.
Nova mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Aceh sudah berjalan selama dua bulan terakhir. Selama masa itu, proses vaksinasi berjalan dengan lancar, utamanya bagi tenaga kesehatan (nakes). Vaksinasi bagi nakes yang ditargetkan sebanyak 56.470 penerima hampir mendekati selesai.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, sebanyak 56.999 orang nakes atau 100,9 persen telah divaksin untuk tahap pertama, sementara untuk tahap kedua 48.942 orang telah mendapat vaksin atau 86,7 persen. Saya mengapresiasi capaian ini," kata Nova.
Ia menambahkan, bersamaan vaksinasi untuk nakes, selama dua bulan terakhir itu juga telah dilakukan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik. Namun, jumlah capaiannya masih sangat minim.
"Dari sekitar 478.489 pelaku layanan publik yang menjadi sasaran, baru sekitar 7,6 persen yang telah divaksin tahap pertama, dan untuk tahap kedua baru sebesar 1,4 persen. Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, bagaimana jumlah penerima vaksin ini bisa kita tingkatkan," sebutnya.
Oleh sebab itu, sambung Nova, tujuan digelarnya vaksinasi massal tersebut adalah untuk lebih mempermudah dan mempercepat akses masyarakat menerima vaksin . Sehingga jumlah capaian vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik pun meningkat.
ADVERTISEMENT
"Target kita, Insya Allah akan ada 3.000 warga Aceh yang menerima vaksin pada hari ini," kata Nova.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengajak masyarakat Aceh beramai-ramai mendaftarkan diri guna menerima vaksin tersebut. Nova mengingatkan vaksin sangat bermanfaat untuk melindungi diri kita dari serangan COVID-19 . Ia juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir, sebab proses uji coba vaksin telah dilakukan berkali-kali.
"Saya sendiri, Pak Kapolda, Pangdam, Kejati, Kabinda, sudah dua kali melakukan vaksin. Insya Allah tidak ada efek samping apapun kami rasakan," ujarnya.
Nova menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal juga akan diselenggarakan pada bulan Ramadhan nanti. Berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia, pemberian vaksin saat Ramadhan tidak membatalkan puasa.
"Maka itu, saya mengajak masyarakat Aceh, marilah segera mempersiapkan diri di bulan April nanti. Kita berharap, target vaksin bagi 3,78 juta rakyat Aceh dapat segera terpenuhi," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut merupakan kali pertama di Aceh. Kegiatan ini digelar pihaknya bekerja sama dengan pihak Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda.
"Kita targetkan tiga ribu orang masyarakat divaksin dengan prioritas utama menyasar pelayanan publik, lansia, jemaah haji, dan kelompok lain yang banyak beraktivitas dengan masyarakat umum," ujar Hanif.
Gubernur Tinjau Vaksinasi di Masjid Raya Baiturrahman
Usai membuka secara resmi pelaksanaan vaksinasi massal, Gubernur Aceh Nova Iriansyah langsung berkeliling halaman Masjid Raya Baiturrahman meninjau tahapan pelaksanaan vaksinasi, mulai dari proses registrasi, penapisan kondisi kesehatan, penyuntikan dosis vaksin ke peserta vaksinasi, dan observasi.
Pada kesempatan yang sama, Nova juga berdialog dengan vaksinator dan mereka yang menerima vaksin. Dalam dialog tersebut ia memberi semangat agar mereka tidak takut menerima suntikan vaksin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Nova juga berpesan agar pelaksanaan vaksinasi yang aman itu dapat disampaikan kepada masyarakat lainnya. Sehingga masyarakat tidak takut apalagi menolak vaksin.[]
ADVERTISEMENT