Wakil Wali Kota Positif COVID-19, Pemkot Banda Aceh Lacak Riwayat Kontak

Konten Media Partner
30 Agustus 2020 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Water Canon milik polisi dikerahkan untuk penyemprotan disinfektan di Kota Banda Aceh, 18 April 2020. Foto: Humas Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Water Canon milik polisi dikerahkan untuk penyemprotan disinfektan di Kota Banda Aceh, 18 April 2020. Foto: Humas Banda Aceh
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, menyusul meningkatnya kasus positif COVID-19 di Banda Aceh. Terakhir, Wakil Wali Kota, Zainal Arifin juga terkonfirmasi positif corona.
ADVERTISEMENT
"Setiap ada kasus positif, kita selalu telusuri siapa saja yang pernah kontak. Lalu kita tes swab untuk memastikan tidak tertular ke yang lain," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman SKM MKes, dalam keterangannya kepada acehkini, Minggu(30/8).
Ia menyebut, bukan hanya kasus positif yang menimpa Wakil Wali Kota Banda Aceh saja, tapi penelusuran kontak (contact tracking) selalu dilakukan setiap ditemukan ada kasus positif.
Terkait kasus positif Wakil Wali Kota, sambung Lukman, juga diberlakukan sama. Siapa saja yang pernah kontak erat, juga dilacak. "Tentunya yang pernah kontak dengan Pak Wakil ASN di jajaran Pemko, tetap kita lakukan tracking," sebutnya.
Ia menambahkan, upaya pencegahan lainnya juga terus dilakukan, seperti penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas publik.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banda Aceh, Rizal Abdillah menyampaikan bahwa sejak virus corona mewabah di Aceh pada akhir Maret lalu, Pemkot Banda Aceh sudah mulai melakukan usaha-usaha pencegahan, termasuk penyemprotan cairan disinfektan.
Pengambilan sampel swab warga di Banda Aceh, Juni 2020. Foto: Suparta/acehkini
Ia mengatakan, fasilitas publik menjadi prioritas utama disterilkan, di antaranya seperti pasar, rumah ibadah dan kantor-kantor pelayanan publik.
"Ini terus-menerus dilakukan, apalagi jika ada penambahan kasus positif. Lokasi tersebut disemprot hingga beberapa hari ke depan untuk disterilkan," tutur Rizal.
Lebih lanjut, Rizal mengatakan, sampai saat ini pihaknya juga tidak berhenti melakukan penyemprotan cairan disinfektan tersebut. Sejak kemarin, fasilitas publik, termasuk Balai Kota, Gedung DPRK, MPP hingga pendopo Wakil Wali Kota dan pendopo Wali Kota juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan.
ADVERTISEMENT