Wapres JK Resmikan Tiga Gedung Baru Proyek 7in1 di Unsyiah, Aceh

Konten Media Partner
2 September 2019 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan orasi ilmiah saat menghadiri Milad ke-58 Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, Aceh, Senin (2/9). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan orasi ilmiah saat menghadiri Milad ke-58 Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, Aceh, Senin (2/9). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh. Di Tanah Seulanga, JK menyampaikan orasi ilmiah dan meresmikan gedung perkuliahan baru Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Darussalam, Kota Banda Aceh, Aceh, Senin (2/9). Kunjungan RI 2 ke Aceh tersebut dalam rangka milad Unsyiah ke-58.
ADVERTISEMENT
Gedung proyek 7in1 yang diresmikan JK telah dibangun sejak 2017 dan didanai oleh Saudi Fund Development (SFD) senilai Rp 314,7 miliar. Gedung ini dipergunakan untuk tiga fakultas, yakni Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), dan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP).
Amatan acehkini, JK memotong pita tanda peresmian gedung sekitar pukul 12.15 WIB. Sebelumnya ia sudah menandatangani prasasti peresmian gedung baru tersebut usai menyampaikan orasi ilmiah di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.
Wapres Jusuf Kalla menandatangani prasasti peresmian gedung baru proyek 7in1 di Unsyiah, Senin (2/9). Foto: Suparta/acehkini
JK turut didampingi oleh Rektor Unsyiah Prof. Samsul Rizal, Pelaksana Tugas (Plt) Gubenur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, dan sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh.
JK terakhir berkunjung ke Unsyiah pada tahun 2015 saat menerima anugerah Doktor Honoris Causa (Dr HC) dari Unsyiah.
ADVERTISEMENT
Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal, menuturkan gedung yang diresmikan JK tersebut sudah rampung seratus persen dan sebagian sudah digunakan untuk perkuliahan. Dirinya berharap, dalam bulan ini semua gedung itu dapat digunakan untuk perkuliahan.
Usai memberikan orasi ilmiah dalam kunjungan kerjanya ke Aceh pada Senin (2/9), Wapres Jusuf Kalla meninjau tiga gedung baru proyek 7in1 di Unsyiah. Foto: Suparta/acehkini
"Semuanya sudah 100 persen. Sebagian dari gedung ini sudah digunakan, kita harapkan dalam bulan ini semuanya sudah digunakan," kata Samsul kepada jurnalis, Senin (2/9).
Ia menambahkan, ke depan Unsyiah terus melakukan inovasi. Apalagi, menurutnya, slogan Unsyiah yaitu inovasi, mandiri, dan terkemuka. Misalnya, lanjutnya, Unsyiah mempunyai Atsiri Research Center yang meneliti nilam dan Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) yang berfokus pada penelitian gempa dan tsunami.
"Sudah dimulai inovasi, beberapa hal sudah dimulai, Atsiri Research Center dan TDRMC yang banyak penelitian tentang tsunami. Itu merupakan orang-orang Unsyiah. Inovasi sudah jadi ujung tombak seluruh dosen-dosen yang ada di Unsyiah," kata dia.
ADVERTISEMENT
Reporter: Habil Razali