Warga Banda Aceh Diminta Tidak Bakar Petasan Sambut Idul Adha

Konten Media Partner
10 Agustus 2019 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pawai takbir malam hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Kota Banda Aceh. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pawai takbir malam hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Kota Banda Aceh. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
ADVERTISEMENT
Warga Kota Banda Aceh diminta untuk tidak membakar petasan atau mercon untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah pada Minggu (11/8/2019). Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, untuk menghadirkan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat beribadah di hari raya.
ADVERTISEMENT
Aminullah juga menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Banda Aceh untuk mengawal lebaran di pusat ibu kota Provinsi Aceh agar bebas dari mercon atau petasan. “Kita ingin hari raya Idul Adha bebas dari petasan dan sejenisnya, agar masyarakat lebih khusyuk menjalankan ibadah Salat Id,” ujar Aminullah melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/8).
Bukan hanya di hari raya, pada malam takbir nanti, Wali Kota juga menginginkan tidak ada suara petasan, agar kegiatan menggaungkan asma Allah nanti berlangsung lebih khidmat. Dan nanti malam Wali Kota akan ikut melepas pawai takbir Idul Adha 1440 Hijriah di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Menurut Aminullah, membakar atau menyalakan petasan saat menyambut hari raya merupakan perbuatan tidak sesuai dengan budaya masyarakat Aceh dan bertentangan dengan syariat Islam.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurutnya, membakar petasan sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Ia menyebut, menyalakan petasan juga membahayakan dan berpotensi menyebarkan api ke benda-benda di sekitarnya yang mudah terbakar.
“Berbahaya karena berpotensi juga terjadinya kebakaran. Kita ingin beribadah dan menikmati lebaran. Mari sama-sama kita jaga ketertiban hari raya. Para orang tua mari jaga anak-anak agar tidak menyalakan petasan,” pinta Aminullah.
Sementara itu, Satpol PP dan WH kota Banda Aceh menyatakan siap menjalankan perintah Wali Kota. Kepala Satpol PP dan WH Kota, Hidayat, menyatakan telah menyiapkan 100 personel untuk mengamankan Idul Adha 1440 Hijriah di Kota Banda Aceh.
Hidayat mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menyalakan petasan. "Kepada para pedagang juga telah kami imbau agar tidak menjual barang-barang tersebut di wilayah Kota Banda Aceh," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Husaini