Warga Resah, Gajah Liar Berkeliaran di Nagan Raya

Konten Media Partner
4 Januari 2023 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menunjukkan pohon pepaya yang dirusak gajah. Foto: warga
zoom-in-whitePerbesar
Warga menunjukkan pohon pepaya yang dirusak gajah. Foto: warga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kawanan gajah liar kembali berkeliaran sepekan terakhir di sekitar permukiman penduduk dan merusak perkebunan di sejumlah desa dalam Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
ADVERTISEMENT
Satwa liar itu terlihat di Desa Kubu Baroh, Desa Kila, Desa Tuwi Meulesong, dan Desa Kandeh, dalam Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.
Warga pun dibuat resah dengan aktivitas hewan dilindungi itu. Mereka harus berpatroli setiap malam agar kawanan gajah tidak semakin luas merusak perkebunan.
“Kami selaku warga desa sudah frustrasi, kami lelah masalah ini sudah berpuluh-puluh tahun tapi belum ada solusi, Bagaimana saya membangun desa kalau hama yang dilindungi ini tidak ada pihak terkait yang benar-benar serius menanganinya,” kata Afandi, Kepala Desa Tuwi Meuleusong kepada acehkini, Rabu (4/1/2023).
Menurutnya, kawanan gajah liar masuk ke permukiman warga pada malam hari. Hewan liar merusak tanaman padi, kelapa, rumbia, pohon pisang dan pohon pepaya yang menyebabkan masyarakat merugi.
Pohon rumbia yang tumbang diamuk gajah liar. Foto: warga
“Kalau ketahuan ada gajah masuk paling kami patroli mengusir dengan mercon, tapi itu tidak efektif karena nanti datang lagi. Kami bingung harus bagaimana? Satu sisi tanaman kami habis, satu sisi gajah hewan yang dilindungi,” keluhnya.
ADVERTISEMENT
Dia berharap, masalah ini mendapat penanganan serius dari pihak terkait, karena sudah sangat meresahkan dan terlalu berlarut, salah satu caranya membangun Conservation Response Unit (CRU) di wilayah tersebut.
“Kalau pemerintah mau membuat CRU, kami dari desa siap menyediakan lahannya,” pungkasnya. []