Windsurfing di Pantai Ulee Lheu Banda Aceh

Windsurfing mulai diminati oleh warga di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Olahraga windsurfing atau selancar angin belum begitu familiar di masyarakat. Selain peralatannya yang mahal, windsurfing tergolong olahraga ekstrem. Di Banda Aceh, olahraga air itu mulai diminati.

Warga Kota Banda Aceh bisa menikmati olahraga yang menguji adrenalin itu di Pantai Ulee Lheu, hampir saban akhir pekan. Pantai tersebut salah satu destinasi wisata andalan. Atraksi para penggemar windsurfing berlokasi tidak jauh dari Jembatan Ulee Lheu. Mereka kerap latihan rutin untuk memantapkan keahlian dan keterampilan mengendalikan angin laut.

Tiga peselancar sedang unjuk kebolehan di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Tiga windsurfer yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kota Banda Aceh mengasah kemampuan bermain windsurfing pada Sabtu sore (2/3). Sesekali terlihat layar yang digunakan pada papan seluncur tiga atlet Porlasi itu jatuh ditiup angin.

Aksi mereka meluncur membelah air dipantau langsung oleh Fauzi Daud, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Porlasi Kota Banda Aceh.

"Selancar angin ini olahraga yang memadukan keterampilan, koordinasi, dan juga kekuatan. Harus pandai menjaga keseimbangan badan," katanya.

Aksi mereka menjadi hiburan sendiri bagi warga Kota Banda Aceh, sambil menikmati pemandangan matahari terbenam. Windsurfing di Pantai Ulee Lheu bisa jadi pilihan berwisata anda.

Lokasi windsurfing di Ulee Lheu juga menjadi arena memancing warga. Foto: Suparta/acehkini.

Atlet Porlasi Aceh saat latihan windsurfing di Ulee Lheu, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Beberapa warga menikmati wisata di Ulee Lheu sambil melihat aksi windsurfing. Foto: Suparta/acehkini

Pemandangan alam di tempat windsurfer latihan, Ulee Lheu, Banda Aceh. Fotoi: Suparta/acehkini d

Pemandangan matahari tenggelam di Ulee Lheu, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Reporter: Husaini Ende