Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Wulan Guritno Ikut Ramaikan Etape Kedua Balap Sepeda Tour de Aceh 2022
16 Mei 2022 10:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ajang balap sepeda Tour de Aceh 2022 telah memasuki etape kedua. Pada etape ini, terlihat aktris Wulan Guritno ikut meramaikan barisan start yang dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, di Museum Aceh pada Senin (16/5) pagi.
ADVERTISEMENT
Wulan Guritno dan para peserta etape kedua Tour de Aceh 2022 ini akan disuguhi pemandangan alam Aceh nan memesona. Mereka akan melakukan tur menuju Pantai Lhokseudu di Aceh Besar dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer.
Selanjutnya dari kawasan Pantai Lhokseudu tersebut, peserta etape kedua Tour de Aceh 2022 itu akan melakukan balapan (race) hingga kembali ke Museum Aceh di Banda Aceh.
Sebelumnya, peserta balap sepeda Tour de Aceh 2022 telah menuntaskan etape pertama sepanjang 48,7 kilometer dari Pendopo Bupati Aceh Tengah dan mengelilingi Danau Lut Tawar di Takengon pada Sabtu (14/5) lalu.
Ajang sport tourism yang digelar Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh ini memperlombakan sejumlah kategori, di antaranya kategori road bike putra, road bike putri dan kategori mountain bike (MTB) putra.
ADVERTISEMENT
Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin, mengatakan, Tour de Aceh 2022 bukan hanya kegiatan perlombaan balap sepeda saja, namun merupakan ajang sport tourism untuk mengenalkan dan mempromosikan destinasi wisata Aceh.
"Ini bukan hanya kegiatan perlombaan balap sepeda saja, tetapi juga yang lebih penting adalah menggali potensi wisata yang ada di Aceh dan mengenalkan kepada masyarakat khususnya pencinta sepeda," kata Jamaluddin saat me-launching Tour de Aceh 2022 pada Kamis (21/4/2022) lalu.
Ia menyebutkan, Pemerintah Aceh menempatkan pariwisata sebagai salah satu sektor yang mendapat prioritas untuk dikembangkan ke depan. Pemerintah Aceh akan menerapkan komponen 3A untuk membangun sektor pariwisata ini, yaitu aksesibilitas, amenitas dan atraksi.