Konten Media Partner

Yayasan HAkA Latih Polisi untuk Tingkatkan Kemampuan Menjaga Hutan Aceh

15 Oktober 2020 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan untuk polisi. Foto: HAkA
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan untuk polisi. Foto: HAkA
ADVERTISEMENT
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh bersama Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) melakukan kegiatan pelatihan Global Forest Watch (GFW), kepada sejumlah polisi dari Polres seluruh Aceh. Pelatihan yang diikuti 36 peserta, berlangsung di Banda Aceh, Kamis (15/10/2020).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Yayasan HAkA, Badrul Irfan, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas Kepolisian Resor (Polres) yang berada di dalam wilayah Kepolisian Daerah Aceh. Salah satu materi yang dilatih adalah penggunaan aplikasi Global Forest Watch, yang mempermudah kerja monitoring di lapangan.
Menurutnya, pemantauan kawasan hutan Aceh terutama Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) merupakan hal penting untuk dilakukan, karena hutan tersebut merupakan salah satu dari dua hutan terbesar di dunia, selain hutan Amazon di Brazil.
“Kawasan Ekosistem Leuser sangat sangat luar biasa, dimana 4 satwa kunci (Harimau, Gajah, Badak dan Orang Utan) dapat hidup berdampingan dalam satu kawasan,” jelas Badrul.
Wilayah Ketambe dalam Kawasan Ekosistem Leuser. Foto: Adi Warsidi
Kabag Bin Ops Polada Aceh, AKBP Afrizal, meminta agar seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini, dapat serius dalam menyerap materi yang disampaikan oleh mentor. “Aplikasi ini (Global Forest Watch) sangat berguna dan sangat membantu jajaran polisi untuk melakukan pemantauan dan monitoring kawasan hutan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, data yang dikeluarkan oleh aplikasi ini sudah dapat dijadikan sebagai data informasi A1 (valid) sehingga tidak ada lagi keraguan anggoata dalam melakukan operasi. “Bahkan aplikasi ini juga dapat mengantarkan team langsung sampai ke areal rencana operasi,” katanya. []