Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sosiologi Politik Menempatkan Demokrasi Sebagai Suatu Sistem Sosial
5 Februari 2022 15:39 WIB
Tulisan dari Acep Jamaludin (Cepjam) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Skema Sosiologi Politik dan nilai-nilai adalah jembatan metodologi antara sosiologi dan ilmu pengetahuan politik serta kondisi demokrasi sebagai suatu sistem sosial
ADVERTISEMENT
Skema Konseptual Sosiologi politik dan Nilai-Nilai sebagai penyelidikan mengenai kaitan antara masalah-masalah politik dan masyarakat, antara struktur sosial dan struktur politik karena sosiologi politik mengemukakan peranan pokok untuk menjelaskan antara hubungan gejala sosial dan gejala politik. Akan tetapi, dalam peranan ini perlu mengembangkan teori dan metode. kita harus singgung objektivitas dan nilai-nilai serta ide-ide dalam tingkah laku politik.
ADVERTISEMENT
Konsep sosialisasi politik dan komunikasi politik berkepentingan dengan nilai, meskipun hal tersebut sering berbenturan dengan kebijakan yang dibuat oleh ide pemimpin di mana hak politik masyarakat yang bebas akan berbeda dengan penganut nilai politik ekonomi semata, namun pada akhirnya akan terlihat yang mana memiliki prinsip kerakyatan dan tidak sebab politik ekonomi cenderung jauh dari prinsip kerakyatan,walaupun tidak ada yang teralienasi oleh meskipun secara eksistensi tidak dikenal, demikian pula sekumpulan nilai dapat dibentuk dari pemikiran rasional dan bahkan barangkali mustahil menegakan suatu relasi yang kokoh antara nilai-nilai seperti disinggung di atas di mana ada sisi politik dan sisi ekonomi. dari diri seseorang ini disebabkan karena nilai-nilai itu memegang peranan kunci bagi tingkah laku politik dan masalah-masalah mengenai nilai-nilai
ADVERTISEMENT
Partisipasi politik dan perekrutan politik dapat dianalisa dari karakteristik sosial, ini lebih cenderung terhadap bagaimana kita mencoba mencari tahu tingkah laku individu yang memiliki karakteristik yang semacam apa meskipun kita tahu bahwa setiap manusia berbeda dalam melakukan suatu tindakan maka dalam kondisi ini kita perlu melihat dari ideologi yang dipegang
Peranan ideologi sangat besar dalam menentukan karakteristik perilaku individu terkhusus dalam politik terbukti dari sistem yang dianut oleh rusia dan inggris dari dua contoh itu saja perbedaan yang terlihat, pada akhirnya individu akan memperlihatkan karakteristiknya, begitu juga tokoh yang kontribusi besar dalam sosiologi politik meskipun metodologi yang digunakan berbeda dalam memandang sistem dalam kajian sosiologi politik termasuk soal ideologi.
Karl marx dan weber adalah tokoh sosiologi yang sudah membidani lahirnya sosiologi politik meskipun ada tokoh yang melanjutkannya seperti parson dan robert king merton yang fokus terhadap sistem sosial yang masuk kaitannya kepada sosiologi politik, oleh karena itu sosiologi politik berkepentingan dengan relasi antara lembaga-lembaga politik dan nilai-nilai, juga dengan cara bagaimana lembaga tersebut dibentuk oleh nilai dan sebaliknya secara timbal balik.
ADVERTISEMENT
Komunikasi politik dalam kaitannya juga penting sebab komunikasi politik adalah transmisi informasi yang relevan secara politik dari satu bagian sistem politik kepada sistem politik lainnya dan antara sistem sosial dan sistem politik merupakan unsur dinamis dari sistem politik dan proses sosialisasi, partisipasi dan perekrutan tergantung pada komunikasi. komunikasi dari pengetahuan adalah nilai-nilai dan sikap-sikap fundamental bagi keseluruhan proses politik karena semuanya menentukan bentuk aktivitas politik individu.
Peranan masa depan adalah tujuan utama dalam tulisan ini karena yang dilakukan oleh sementara para pengamat, ada dikemukakan pendapat bahwa sosiologi politik mengandung suatu keterlibatan politik pada nilai-nilai dari lembaga-lembaga demokratis, dan bahwa tugas pokok sebagai kondisi demokrasi sebagai suatu sistem sosial adalah tidak wajar, seperti juga menempatkan batas yang tidak diterima oleh sosiologi politik, sedangkan sosiologi politik sudah membuka secara luas bahwa metodologi ini dapat diterapkan pada sistem politik.
ADVERTISEMENT