Hotel Beraroma Sereh dan Argo Parahyangan, Hadiah Mudik untuk Sahabat dari Sibolga

Lebaran 2018 adalah kali pertama saya meraskan tidak mudik setelah bekerja selama 8 tahun lebih di Ibukota Jakarta. Walaupun jaraknya dekat, hanya ke Rangkasbitung, Banten, tapi euforia mudik selalu saya tunggu, apalagi bagi pekerja media yang sangat miskin hari libur.

Penyebabnya adalah saya menyudahi ikatan bekerja dan memilih untuk mengambil freelance supaya bisa lebih sering jalan-jalan. Hampir 5 bulan saya habiskan waktu di Sumatera Utara dan pulang lebih cepat ke rumah usai tahun baru 2018. Mangkanya selama Ramadhan dan menjelang lebaran, saya sudah duduk manis menikmati kebersamaan dan mencicipi masakan ibu di rumah.

Kendati tidak mudik, saya menjadi tuan rumah bagi salah seorang sahabat, Aldi, yang sudah satu tahun belakangan merantau ke Sibolga. Tahun ini adalah kali pertama dia menginjakan kaki ke tanah Jawa lagi, untuk mudik ke Subang, Jawa Barat.

Saat mampir di Sibolga 2017 lalu, Aldi berbagi ruang kostnya secara cuma-cuma untuk saya tinggali sementara. Jadi ini semacam balasan spesial untuk dia.

Saya menyusun rencana menyenangkan untuk Aldi usai lebaran, jadwalnya adalah mengunjungi Rangkasbitung dan eksplor wisata di sekitar Kabupaten Lebak. Tapi rencana tinggal rencana, sejumlah alasan kemudian membatalkan semua jadwal. Macet dan jarak terlalu jauh ke bandara, -karena dia penerbangan subuh ke sibolga- membatalkan semuanya.

Plan B nya adalah hanya eksplor Jakarta saja dan paling jauh wisata kuliner ke Bogor. Itu artinya kami membutuhkan tempat menginap, lantaran ada waktu dua hari untuk agenda keliling Jakarta.

Mencari hotel bagus di Jakarta bukan perkara sulit, tapi untuk hotel bagus dan harga cocok butuh PR sendiri. Sebagai 'pengangguran' yang memiliki budget terbatas, saya beberapa kali bolak-balik membandingkan harga dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Hingga akhirnya menemukan hotel yang bagus dengan harga yang bersahabat melalui aplikasi Tiket.com

Tanpa pikir panjang, saya pesan hotel online dengan mengambil kamar dua malam di hotel yang terletak kawasan Sabang, Jakarta Pusat. Sebuah hotel bintang empat. Harganya? murah bukan main, hanya satu juta kembalian 150 ribu rupiah, untuk dua malam plus sarapan. Mangkanya, saya pikir tidak mengapa, toh ini tidak begitu banyak berarti dibanding pertolongan yang telah diberikan oleh Aldi selama saya di Sibolga.

Hotel yang saya pilih ternyata merupakan hotel baru dengan konsep hotel bisnis. Bangunannya berwarna kuning emas, dan terkesan modern. Yang tidak bisa dilupakan, adalah aroma hotel ini sangat khas, harum sereh di lobbynya. Petugas resepsionisnya juga ramah, kami tidak butuh waktu lama untuk proses chekin, dilayani sangat cepat dan gesit. Menu sarapan hotel ini juga bervariasi dan setiap hari berubah. Saya merasa tidak salah memilih hotel ini dari Tiket.com.

Tidak ingin menyia-nyiakan waktu di Jakarta, hari pertama digunakan untuk jalan-jalan mencari tempat makan yang enak. Tujuan utama adalah ke Mall Central Park, untuk menyapa sushi yang sedang in di kalangan milenial Jakarta. Tempat-tempat kuliner di Sabang dan Blok M juga tidak ketinggalan kami jelajahi hingga malam hari.

Saat balik ke hotel, kami menyusun rencana untuk keesokan harinya. Bogor yang menjadi tujuan utama kami dari awal, seketika disingkirkan ketika melihat betapa murahnya tarif tiket kereta api ke Bandung di Aplikasi Tiket.com. Ya, Tiket.com dengan #TiketKemanapun jadi pilihan kami lagi, setelah pengalaman menemukan hotel bertarif lumayan murah dengan fasilitas dan pelayanan oke di hotel ini.

Argo Parahyangan pukul 07.50 WIB kemudian kami pilih dan pulang sore harinya pukul 16.10 WIB. Bandung, Im comiiing.

Kenapa memilih ke Bandung? ini adalah permintaan Aldi, karena selama ini belum pernah naik kereta api jarak jauh kecuali KRL di dalam kota Jakarta. Baiklah, saya turuti saja, hitung-hitung hadiah berikutnya untuk dia mumpung di Jakarta. Toh, kali ini tiket PP Argo parahyangan Jakarta - Bandung untuk kami, dia yang bayar. Dimana hadiahnya? hadiah menemani maksudnya hahaha.

Jadilah hari kedua kami berangkat ke Bandung dari Stasiun Gambir. Setelah 3,5 jam perjalanan, tidak banyak yang kami lakukan. Kecuali numpang Shalat Dzuhur di Masjid Raya Bandung, keliling kawasan Braga dengan jalan kaki, mampir sebentar ke Bandung Indah Plaza (BIP) dan diakhiri dengan menyantap Mie Kocok Bandung di Kawasan pasar baru.

Karena waktunya terbatas, mengharuskan kami untuk bergegas ke Stasiun dan pulang ke Jakarta. Aroma sereh di lobby hotel juga seolah mengingatkan kami untuk segera kembali dan menyiapkan energi untuk esok subuh ke Bandara.

Kendati hanya liburan singkat, tapi mengobati rasa kangen Aldi akan hiruk pikuk Jakarta dan kuliner Jawa saat mudik. Plus mendapat Bonus Hotel beraroma sereh, Argo Parahyangan dan Kota Bandung. Semoga bertemu lagi di lain kesempatan, kawan.