ITB Memperkuat Kerjasama Riset Internasional di Bidang Sosiofisika

Acep Purqon
Dosen Fisika FMIPA ITB
Konten dari Pengguna
25 Agustus 2021 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Acep Purqon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ITB menyelenggarakan International Virtual Course (IVC-118) dengan tema "Econophysics and Big Data Analytics in Socio-Economic Complexity" 16-27 Agustus 2021 dengan dosen pengampunya Dr. Acep Purqon yang juga sekaligus mengundang beberapa kolega luar negeri bidang ini. Salah satu dosen asing yang mengajar di rangkaian mata kuliah itu adalah Prof. Anirban Chakraborti dari BML Munjal University India yang juga merupakan pakar sosiofisika (sociophysics) dunia dengan berbagai publikasi internasional dan buku text di universitas.
ADVERTISEMENT
Kuliah yang dilaksanakan secara daring pada hari Selasa 25 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB itu dihadiri oleh 200 mahasiswa dari lebih 80 universitas di Indonesia, termasuk 40 mahasiswa asing dari 10 negara yang sangat antusias mengikuti perkuliahan tersebut dan memberikan lebih dari 30 pertanyaan di kelas.
Dalam pengantarnya, Dr Acep Purqon yang juga dosen Fisika FMIPA ITB itu mengatakan bahwa Sosiofisika adalah bidang lintas disiplin antara ilmu sosial dan fisika. Bagaimana perilaku sosial bisa dimodelkan dengan persamaan dinamika dan interaksi yang banyak menyerupai persoalan-persoalan di fisika. Misalnya permasalahan Model Ising yang sukses menjelaskan fenomena kemagnetan, ternyata bisa menjelaskan bagaimana dinamika rumor atau pembentukan opini bekerja.

"Saat pendapat orang bisa dipengaruhi dan akhirnya berubah pendapat, kemudian selanjutnya jika perubahan pendapat tersebut mempengaruhi perilaku sekitarnya maka bisa diprediksi secara komunitas akan seperti apa konsensus yang terjadi", ujarnya.

Kuliah tamu dari Prof. Anirban di ITB untuk kerjasama pengembangan riset kolaborasi internasional pada bidang sosiofisika.
Buku-buku karangan Prof. Anirban.
ADVERTISEMENT
Kemudian dalam paparannya Prof. Anirban menjelaskan bahwa salah satu tool yang sudah teruji cukup baik dalam menjelaskan fenomena sistem benda banyak adalah fisika statistik dan mekanika statistik. Tool ini sangat bermanfaat untuk menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi di persoalan sosial. Misalnya terjadinya segregasi akibat ketimpangan sosial. Ketimpangan sosial itu sendiri terjadi sebagai keniscayaan interaksi dan transaksi sekian waktu yang memenuhi distribusi Maxwell-Boltzmann. Jika sistem tertutup, maka lama-lama akan meledak. Agar segregasi terjadi melambat, maka perlu sistem terbuka dimana ada faktor eksternal. Dalam hal ini adalah misalnya kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak.
Pembentukan Opini dalam sebuah komunitas serta propagasinya.
Suasana kelas virtual internasional di ITB
Pemahaman termodinamika yang berkaitan dengan ekonomi, yang dikenal sebagai termoekonomi, sangat diperlukan agar siklus atau lebih dikenal Sustainability terutama program-program terkait SDGs (Sustainability Development Goals, atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) bisa terjaga dengan entropi tertentu. Kerjasama riset antara ITB dan universitas asing ini menawarkan topik-topik riset bersama untuk para mahasiswa tersebut.
ADVERTISEMENT
kuliah virtual internasional di ITB dengan tema Ekonofisika dan Big Data ini mendukung program MBKM karena bisa diambil oleh semua mahasiswa Indonesia maupun mahasiswa asing dan mendapatkan kredit sebanyak 2 SKS di ITB.