Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Diabetes Mellitus: Cara Efektif Menjaga Gula Darah Stabil Setiap Hari
9 November 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari ach roihan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit kronis yang paling banyak dijumpai di seluruh dunia. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 400 juta orang di dunia hidup dengan diabetes, dan angka ini diperkirakan terus meningkat. Diabetes tipe 2, yang merupakan bentuk yang paling umum, dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu tantangan terbesar bagi penderita diabetes adalah menjaga kadar gula darah tetap stabil. Gula darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti kerusakan pada organ vital, gangguan penglihatan, kerusakan saraf, bahkan serangan jantung. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana cara menjaga gula darah tetap stabil setiap hari.
ADVERTISEMENT
1. Mengatur Pola Makan yang Sehat
Makanan memiliki pengaruh besar terhadap kadar gula darah. Untuk penderita diabetes, mengatur pola makan dengan baik adalah langkah pertama yang harus diambil untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Beberapa prinsip dasar dalam pengaturan pola makan bagi penderita diabetes adalah:
- Karbohidrat Kompleks: Mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, nasi merah, kentang dengan kulit, dan sayuran berdaun hijau sangat penting untuk mengontrol gula darah. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana (seperti roti putih dan nasi putih), yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
- Kontrol Porsi: Porsi makan yang besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengatur porsi makanan, terutama karbohidrat, dan memperhatikan waktu makan. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
- Protein dan Lemak Sehat: Protein dari sumber seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu, dan tempe, serta lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam darah. Ini membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
- Serat: Makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat pencernaan karbohidrat.
2. Memilih Aktivitas Fisik yang Tepat
Aktivitas fisik adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk menjaga gula darah tetap stabil. Olahraga membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Beberapa jenis olahraga yang dapat membantu penderita diabetes antara lain:
ADVERTISEMENT
- Latihan Aerobik: Berjalan kaki, berlari, berenang, dan bersepeda adalah beberapa contoh latihan aerobik yang dapat meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru, serta meningkatkan metabolisme gula dalam darah.
- Latihan Kekuatan: Latihan seperti angkat beban atau latihan kekuatan tubuh (seperti push-up dan squat) dapat meningkatkan massa otot. Otot yang lebih banyak dapat menyerap lebih banyak glukosa, yang membantu menurunkan kadar gula darah.
- Latihan Fleksibilitas: Yoga dan pilates dapat mengurangi stres, yang juga berperan penting dalam mengatur kadar gula darah. Stres yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon kortisol, yang dapat meningkatkan gula darah.
Idealnya, seseorang dengan diabetes disarankan untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, dibagi dalam beberapa sesi yang tidak lebih dari 90 menit per sesi.
ADVERTISEMENT
3. Pemantauan Gula Darah Secara Rutin
Penting bagi penderita diabetes untuk memantau kadar gula darah secara rutin untuk mengetahui bagaimana tubuh merespons pola makan dan aktivitas fisik mereka. Dengan memeriksa kadar gula darah, penderita dapat mengambil tindakan yang diperlukan jika ada lonjakan atau penurunan yang tidak diinginkan. Ada beberapa cara untuk memantau gula darah:
- Pengukuran Mandiri: Menggunakan alat tes gula darah yang tersedia di pasaran adalah cara yang paling umum. Penderita diabetes dapat mengukur gula darah mereka beberapa kali dalam sehari, terutama sebelum dan sesudah makan.
- Continuous Glucose Monitoring (CGM): Alat CGM adalah perangkat yang lebih canggih yang memungkinkan penderita diabetes untuk memantau kadar gula darah mereka secara kontinu sepanjang hari. Ini sangat berguna bagi penderita diabetes tipe 1 atau mereka yang memiliki masalah dengan kontrol gula darah yang lebih ketat.
ADVERTISEMENT
Dengan memantau gula darah secara teratur, penderita dapat lebih mudah mengidentifikasi pola tertentu dan membuat perubahan dalam gaya hidup mereka jika diperlukan.
4. Menjaga Stres dan Kualitas Tidur
Stres kronis dapat mempengaruhi gula darah secara signifikan. Ketika seseorang merasa tertekan atau cemas, tubuh mengeluarkan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memiliki strategi manajemen stres, seperti:
- Meditasi dan pernapasan dalam: Teknik-teknik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan menurunkan kadar stres.
- Relaksasi: Melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti berkebun, mendengarkan musik, atau berbicara dengan teman-teman dapat membantu meredakan stres.
Tidur yang cukup juga sangat penting untuk menjaga gula darah tetap stabil. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin dan ketidakseimbangan hormon, yang dapat memengaruhi pengaturan gula darah. Idealnya, penderita diabetes disarankan untuk tidur selama 7-9 jam per malam.
ADVERTISEMENT
5. Menggunakan Obat dan Insulin Sesuai Petunjuk Dokter
Bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 yang sudah lebih lanjut, penggunaan obat-obatan atau insulin mungkin diperlukan untuk membantu mengatur gula darah. Penting untuk selalu mengikuti instruksi dokter mengenai penggunaan obat atau insulin. Selain itu, perhatikan interaksi obat dan cara pemberian yang benar. Penggunaan obat yang tepat akan membantu tubuh mengelola kadar gula darah lebih efisien.
6. Edukasi dan Dukungan Sosial
Mendapatkan edukasi tentang diabetes dan bagaimana cara mengelola kondisi ini sangat penting. Banyak penderita diabetes merasa bingung atau frustrasi dengan perubahan gaya hidup yang mereka harus lakukan. Oleh karena itu, bergabung dengan kelompok dukungan atau berkonsultasi dengan ahli gizi atau diabetes educator dapat memberikan dorongan dan informasi yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Menjaga gula darah tetap stabil setiap hari bagi penderita diabetes adalah tugas yang membutuhkan perhatian dan disiplin. Pola makan yang sehat, olahraga teratur, pemantauan gula darah, manajemen stres, dan tidur yang cukup adalah komponen-komponen kunci dalam menjaga kadar gula darah yang optimal. Diabetes adalah kondisi yang dapat dikendalikan dengan pendekatan yang tepat, dan meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkan diabetes, penderita dapat menjalani hidup yang sehat dan aktif dengan perawatan yang tepat. Dengan informasi yang cukup dan dukungan yang baik, penderita diabetes dapat menjalani kehidupan yang berkualitas tanpa merasa terbebani oleh kondisi ini.