Menumbuhkan harapan, menuai keberhasilan sentuhan alam dari Sendari

Industri Mebel Bambu Tunas Bambu Jaya, yang berlokasi di Desa Sendari, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, dipimpin oleh Bambang Suwarno, menjadi pelopor dalam penggunaan bambu sebagai bahan utama untuk membuat furnitur berkualitas tinggi. Produk Tunas Bambu Jaya, seperti kursi, meja, rak, dan dekorasi interior, kini dikenal hingga pasar internasional karena menggabungkan desain modern dengan sentuhan tradisional Jawa.

Sumber.Acha Lewerang

Tunas Bambu Jaya muncul sebagai salah satu inovator dalam era yang semakin sadar akan keberlanjutan lingkungan, memanfaatkan kekuatan bambu untuk membuat produk berkualitas tinggi sekaligus ramah lingkungan. Didirikan di Indonesia yang dikenal sebagai bahan alami dengan tingkat regenerasi cepat. Perabotan rumah tangga, dekorasi, dan perlengkapan dapur termasuk sedotan bambu, talenan, dan kursi minimalis. Pendekatan Tunas Bambu Jaya menggabungkan teknologi modern dengan tradisi lokal untuk membuat desain yang menarik perhatian di dalam negeri dan di luar negeri.

Industri ini berhasil berkat komitmen Bambang terhadap keberlanjutan. Bambu yang digunakan berasal dari sumber yang dikelola dengan cara yang berkelanjutan. Pengolahan bambu menggunakan teknik modern seperti pengawetan alami dan pengeringan oven membuat produk lebih tahan lama dan ramah lingkungan.

Selain membuat produk berkualitas tinggi, Tunas Bambu Jaya membantu masyarakat lokal. Lebih dari lima puluh pengrajin dari Desa Sendari mendapat pekerjaan tetap dan pelatihan, meningkatkan ekonomi desa. Tunas Bambu Jaya telah diubah oleh Bambang Suwarno menjadi contoh sukses bisnis ramah lingkungan yang mendunia dengan pendekatan inovatif dan berbasis komunitas