Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Kuliner Bandung: Ragam Jajanan Jalanan Lengkong
1 April 2022 16:33 WIB
Tulisan dari Suryatama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
"Makanan apa yang enak?"

ADVERTISEMENT
Makanan selalu dapat menarik atraksi wisatawan. Rasanya kurang lengkap kalau tidak mencoba kuliner daerah tertentu jika sedang berwisata. Tak heran, usaha makanan di daerah wisata dapat mendatangkan keuntungan besar karena ramai pendatang.
ADVERTISEMENT
Bandung menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat kota. Setiap akhir pekan, jalanan kota Bandung selalu padat merayap dan nampak ramai. Tak lepas dari urusan kuliner, Bandung juga memiliki situs kuliner yang selalu ramai ketika hari mulai berubah gelap.
Berbelok ke Jl. Lengkong Kecil, Paledang, terdapat sederet pedagang dengan macam dagangan yang sejak sore telah bersiap melayani pelanggan. Mulai dari makanan ringan, makanan utama, hingga makanan penutup dan minuman dapat ditemukan di sini.
Salah satu pedagang yang berjualan di sini adalah Asep (46). Selama satu tahun terakhir, ini lah tempat dia mencari nafkah untuk menaruh makanan di meja makan rumahnya. Asep berjualan telur gulung, makanan ringan yang digemari banyak orang. Satu tusuknya memiliki harga yang beragam, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 2.000, tergantung pada apa isi dari telur gulungnya.
ADVERTISEMENT
Jika ingin menikmati makanan utama, siap-siap untuk menuliskan nama di daftar tunggu. Sebab, semua pengunjung di sini juga memiliki tujuan yang sama. Termasuk Reza (50), wisatawan asal Jakarta yang rela menunggu hampir lebih dari satu jam pada Selasa (29/3) untuk mengantre di restoran steak di jalan itu. Hampir semua kios makanan utama penuh di sini.
Sedikit sulit untuk melewati jalan ini dengan kendaraan mobil. Sebab, pengunjung yang berlalu-lalang dan menyeberang dengan seenaknya tak dapat dihindari. Selain itu, jalanan ini juga sangat ramai.
Namun, cukup mudah untuk mencari tempat parkir kendaraan. Asalkan tidak berada di depan rumah atau bangunan yang sering dilewati kendaraan yang keluar-masuk, parkirkan saja kendaraan di bahu jalan. Memang terdengar kacau, tetapi akan ada orang dengan rompi terang nyala yang siap membantu di kala sulit mencari tempat parkir.
ADVERTISEMENT