Implementasi Komposter Limbah Ember Melalui Program CSR Ayrii Cake

Surabaya, 11 Desember 2022 Pengolahan sampah merupakan salah satu hal yang perlu perhatian dari masyarakat. Pengelolaan sampah dilakukan sebagai upaya agar sampah tidak mencemari lingkungan dan dapat di manfaatkan sehingga memiliki nilai.

Sumber Dokumentasi Pribadi

Dalam kesempatan ini, Universitas 17 Agustus Surabaya mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN ) di tahun 2022 dengan tema "Penguatan Ikon Kampung Wisata Surabaya" dengan tujuan agar perkampungan di Surabaya dapat menjadi destinasi wisata di Surabaya. Kegiatan KKN tersebut dilaksanakan pada 12 November - 18 Desember selama 6 minggu setiap hari Sabtu dan Minggu dengan salah satu dosen Pendamping Lapangan Fransisca Benedicta Avira Citra Pramita, S.I.Kom., M.Med.Kom. Pengadaan pembuatan alat pengolahan sampah organik yaitu komposter. Dengan diadakannya pembuatan komposter diharapkan bisa membantu sebagai Penguatan Ikon Kampung Wisata Surabaya yang bebas dari sampah di wilayah Menur Pumpungan RW 02 Surabaya.

Dalam kegiatan KKN tersebut, ketua RW, RT, Karang Taruna, dan warga setempat dalam program KKN ini adalah sasaran saya. Dalam kegiatan ini diharapkan pengelolahan sampah organik bisa terus dikembangkan sebagai salah satu wadah masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan cara pemanfaatan alat pengelolahan sampah organik tersebut.

Komposter adalah sebuah alat pengolahan sampah organik rumah tangga untuk membuat kompos. Kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut. Komposter cukup efektif dalam skala rumah tangga yang dapat dibuat dengan memanfaatkan barang bekas di sekitar rumah. Prinsipnya seperti saringan, ember, dan penutup.

Dokumentasi Pribadi

Ayrii Cake adalah salah satu UMKM Roti Lapis Kukus Surabaya yang berlokasi di Kompleks toko Arhanudse no 02, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Ayrii Cake merupakan salah satu CSR yang mendukung dengan adanya pembuatan komposter. Limbah ember yang terbuang diberikan kepada Achmad Ali Fikri sebagai Mahasiswa peserta KKN Untag Surabaya sebagai bahan utama dari pembuatan komposter.

Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pengelolahan sampah organik dengan alat komposter. Pada alat komposter tersebut pengolahan sampah organik dengan waktu kurang lebih 30 hari akan terurai yang menghasilkan pupuk berupa padat dan cair yang bisa memiliki nilai dan manfaat bagi masyrakat sekitar.

Dokumentasi Pribadi

Sosialisasi komposter dilalukan dengan tujuan untuk mengedukasi bagaimana  cara penggunaannya dan pemakainnya serta tanggung jawab atas penggunaan dan perawatan komposter. Dengan demikian pengolahan dan pemanfaatan sampah akan semakin maksimal sehingga meminimalisir pencemaran dan lingkungan tetap terjaga.

#untagsurabaya #kitauntagsurabaya #untukindonesia #untagsurabayakeren #ecocampus #kampuskompeten