Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Cryptocurrency jadi Alat Investasi, Siapa Takut?
26 November 2021 22:30 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Achmad Awaludin Agam Mudi Firmansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalian pasti sudah tidak asing dengan cryptocurrency bukan? Cryptocurrency adalah sebuah mata uang berbasis digital yang memanfaatkan teknologi blockchain. Di era digital ini, perkembangan teknologi sangat cepat, terutama di bidang ekonomi. Salah satu buktinya adalah adanya cryptocurrency. Cryptocurrency sendiri muncul untuk memudahkan perdagangan dan transaksi keuangan dengan menghilangkan keterbatasan penggunaan mata uang biasa. Kemudahan yang ditawarkan cryptocurrency menjadi daya tarik bagi masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan tren investasi cryptocurrency yang sedang naik daun, terutama di masa pandemi.
ADVERTISEMENT
Cryptocurrency sendiri tidak lepas dari yang namanya blockchain. Namun, apa itu blockchain? Teknologi blockchain sendiri adalah media pencatatan data berbentuk blok yang terhubung seperti rantai, di mana setiap data yang tercatat tidak dapat diubah dan hanya dapat ditambah. Teknologi blockchain mengikat setiap transaksi layaknya rantai yang saling terhubung satu sama lain dan tidak ada pihak ketiga yang bisa ikut campur tangan. Cara kerja blockchain dibagi ke dalam tiga tahapan, yakni folder data, transaksi data, dan validasi data.
Lalu, apa saja kekurangan dan kelebihan cryptocurrency? Kekurangan dari cryptocurrency ini adalah cryptocurrency bisa digunakan untuk transaksi ilegal (seperti pasar gelap dan transaksi narkoba) karena transaksinya bersifat anonim. Kekurangannya yang lain adalah nilainya yang kurang stabil karena tidak didukung oleh aset nyata serta kurangnya perlindungan terhadap konsumen. Namun selain kekurangannya, cryptocurrency juga memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan tersebut antara lain efisiensi transaksi karena transaksi bisa dilaksanakan secara langsung tanpa pihak ketiga, juga memiliki potensi teknologi yang bisa dimanfaatkan di berbagai bidang, serta meningkatkan sarana di pasar uang menjadi lebih aman, akurat, dan cepat.
ADVERTISEMENT
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi cryptocurrency, ada baiknya kita mengenal risiko dan keuntungan dari berinvestasi pada aset ini. Cryptocurrency sendiri terkenal dengan harganya yang sering naik turun secara ekstrem. Tentu ini bisa jadi catatan tersendiri bagi calon investor dalam mencegah kerugian dari berinvestasi aset cryptocurrency. Namun di balik risiko yang cukup tinggi tersebut, tersimpan harta karun berharga bagi calon investor. Harta karun ini adalah return investasi yang tinggi. Keuntungan ini didapat dari harganya yang bisa naik turun secara tajam. Para investor bisa mendapat return yang tinggi ini jika bisa memanfaatkan momen di mana harga cryptocurrency sedang berada di puncak.
Cryptocurrency ternyata memiliki prospek yang bagus, loh! Pada Desember 2017 harga Bitcoin melonjak ke angka $20.089. Kenaikan ini membuatnya menjadi salah satu aset cryptocurrency yang paling disoroti. Ketika banyak sektor ekonomi dan bisnis melambat karena pandemi, industri cryptocurrency justru kembali aktif, termasuk Bitcoin. Meski sempat melewati pemeriksaan pasokan pada Maret 2020, pasar cryptocurrency mengalami rebound besar akibat dibanjiri investor dan trader.
ADVERTISEMENT
Berbagai faktor seperti dipakainya Bitcoin oleh beberapa perusahaan besar di dunia hingga pengesahan Bitcoin secara hukum di berbagai negara telah berdampak pada perkembangan harga Bitcoin dari tahun ke tahun. Saat ini, harga Bitcoin terus naik dan semakin menarik minat masyarakat. Perkembangan harga Bitcoin dari tahun ke tahun semakin membaik. Di periode Desember 2020 hingga Januari 2021, peningkatan harganya telah mencapai 224%. Puncaknya, Bitcoin mencapai harga tertingginya atau all-time-high di angka $64.804 atau setara dengan Rp. 939.993.000 pada 14 April 2021.
Menurut prediksi tim Standard Chartered, nilai Bitcoin akan terus naik hingga US$100 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar pada awal 2022. Selain itu, nilai Bitcoin dalam jangka panjang bernilai hingga US$175 ribu atau Rp2,4 miliar. Mereka juga mengingatkan secara struktural nilai Ethereum pada US$26 ribu—US$35 ribu dan untuk mencapai tingkat tersebut nilai Bitcoin harus mendekati US$175 ribu. Secara siklus, puncak nilai Bitcoin diprediksi mencapai US$100 ribu di akhir 2021 atau awal 2022. Ciri khas dari cryptocurrency, yaitu rebound yang tajam pasca mengalami aksi jual.
ADVERTISEMENT
Pada Agustus 2014—Agustus 2019, Bitcoin memiliki rata-rata keuntungan bulanan sebesar 6,28 persen. Hasil ini berbanding jauh dibandingkan saham yang sebesar 0,31 persen dan emas yang hanya sebesar 0,18 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki potensi keuntungan yang tinggi, meskipun harganya naik turun.
Bagaimana sih cara melakukan transaksi cryptocurrency? Nah, transaksi cryptocurrency di Indonesia bisa menggunakan platform investasi yang sudah terdaftar di Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Contohnya antara lain adalah Indodax, Tokocrypto, Luno, Pintu, dan Koinku. Penggunaan platform investasi yang sudah terdaftar ini bertujuan untuk melindungi para investor cryptocurrency dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Nah, agar bisa untung tentu saja calon investor harus melakukan analisis sebelum melakukan transaksi cryptocurrency. Analisis ini bisa meliputi analisis secara teknikal maupun fundamental. Analisis teknikal ini mencakup pergerakan harga jangka pendek serta penilaian dari berbagai pihak eksternal. Sedangkan, analisis fundamental melihat pada potensi yang dimiliki oleh teknologi yang ada pada sebuah aset cryptocurrency serta perkiraan harga aset di masa depan.
ADVERTISEMENT
Melihat prospek cryptocurrency yang bagus, kita bisa menjadi seorang miliarder dengan mudah dan cryptocurrency bisa menjadi mesin uang.
Penulis:
Achmad Awaludin Agam Mudi Firmansyah dan Benyamin Fransis Alfashalom
Data Referensi:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210909180734-37-275089/prediksi-standard-chartered-harga-bitcoin-rp-14-m-di-2022/
https://j2-capital.com/wp-content/uploads/2017/11/AIR-2016-Blockchain.pdf
https://journal.sbm.itb.ac.id/index.php/mantek/article/download/3606/pdf_95