Fitur Baru Instant Messaging WhatsApp Mengikuti Tren Media Sosial

Dahulu pengguna smartphone familiar dengan SMS untuk mengirim pesan. Kemajuan teknologi terkini memungkinkan pengguna memilih berbagai provider pengirim layanan pesan instan (instant messaging). Kirim pesan pun terasa lebih gampang dan murah. Dengan aplikasi instant messaging, kita bisa chat dengan keluarga, teman, rekan bisnis, dan orang-orang terdekat sesuai kebutuhan komunikasi yang cepat.

Dari sekian banyak instant messaging yang ada seperti WeChat, KakaoTalk, Telegram, Line, dan masih banyak lagi yang lain. Pengguna smartphone terkini sering menggunakan WhatsApp (WA) untuk berkomunikasi di era digital. Tampilan aplikasi sederhana dilengkapi fitur unik membuat para pengguna lebih nyaman dan mudah berinteraksi dibanding aplikasi chat lainnya. Nah, kamu harus mempraktekkan penggunaan WhatsApp di bawah ini dengan benar agar komunikasi kamu semakin optimal.

Sebagai langkah awal, penulis sarankan kamu update aplikasi WhatsApp terlebih dahulu di Google Play Store (untuk pengguna Android) dan Apple App Store (untuk pengguna IOS).

1. Fitur Update Status

Seperti SnapChat, WhatsApp memasang fitur ini untuk memungkinkan pengguna memajang foto, video pendek, dan GIF, sebagai status mereka masing-masing. Meskipun status tersebut tidak bisa diberi efek filter agar lebih eye catching. Selain itu, status akan hilang dalam 24 jam. Tapi, kamu tetep penasaran kan mau mencobanya?

Pertama, buka aplikasi WhatsApp. Kamu akan lihat tab baru bertuliskan "Status" di antara tab "Chats" dan "Calls" di bagian atas. Ada juga tab ikon kamera di sisi paling kiri. Setelah itu, buat dan unggah konten status kamu dalam bentuk foto, video pendek, atau GIF yang tersimpan di galeri smartphone kamu itu. Jika kamu ingin langsung cekrek, buka tab ikon kamera dan rekam momen kamu dalam batas durasi 35 detik. Setelah konten selesai diambil, edit konten dengan menuliskan teks, goresan warna-warni, atau stiker sebelum diunggah. Terakhir, terbitkan konten status kamu dan lihat juga konten status teman-teman kamu yang lain pengguna WhatsApp.

Oia, kamu bisa pilih agar konten status tersebut bisa dilihat semua kontak di WhatsApp atau hanya untuk kontak-kontak tertentu saja yang kamu inginkan. Hal ini bisa dilakukan lewat pengaturan "Status Privacy".

2. Pesan di WA bisa modifikasi hurufnya untuk bold, italic, dan strikethrough loOh !

Kamu pasti pernah menggunakan Microsoft Word di laptop atau PC?.. Nah, pesan yang kamu ketik di WA, hurufnya bisa cetak tebal atau dimiringkan juga seperti kamu mengetik di komputer atau notebook. Begini caranya:

1. Untuk memiringkan teks kamu bisa menulis seperti ini: _teks_

2. Untuk menebalkan huruf, kamu ketik seperti ini: *teks*

3. Untuk tulisan yang dicoret (strikethrough) kamu bisa tulis seperti ini: ~teks~

4. Untuk kombinasi tulisan kamu lebih keren langsung ketik : *_teks_*

3. Atur tanda blue checklist agar mengelabui seseorang yang kepo dengan kamu

Dua tanda centang biru selalu ditunggu kamu saat mengirim pesan. Jika sudah ada tanda tersebut, bisa dipastikan pesan kamu sudah tersampaikan ke penerima. Nah, biar nggak ketahuan kalau kamu sudah baca pesan tersebut, kamu bisa menyembunyikan tanda biru itu. Cukup dengan mengikuti langkah-langkah, seperti masuk ke menu :

settings (pengaturan) > account (akun) > privacy (privasi) > read receipt (laporan dibaca).

Kamu juga bisa menghidupkan airplane mode terlebih dahulu sebelum membuka chat room dan keluar dari chat room sebelum mematikan airplane mode. Dijamin deh, si doi gak bakal tahu kalau pesannya sudah kamu baca. Cara ini untuk kamu yang mau menghindar atau sembunyi dari someone yaa.. hahaha

4. Atur privasi kamu dari orang-orang yang menunggu pesan balasan dari kamu

Fitur ‘last seen’ menjadi salah satu fasilitas yang memberitahukan kepada pengguna, kapan mereka terakhir kali membuka WA. Last seen ini salah satu fitur yang tetap mengatur agar privasi kamu tetap terjaga dan jangan sampai kamu diganggu oleh orang-orang yang kepo akut akan keberadaanmu. Nah, caranya cukup gampang dengan langkah seperti ini:

settings (pengaturan) > account (akun) > privacy (privasi) > last seen (terakhir dilihat).

5. Back Up WA secara berkala agar semua komunikasi bisa tetap terjaga

Memori smartphone kamu terlalu kecil menampung chat room dari berbagai instant messaging? Nggak usah khawatir!. Kamu bisa main sulap dengan mengembalikan chat room kamu yang sudah terhapus di WA ke layar percakapan kamu lagi.

Entah sengaja atau tidak kamu menghapus pesan tersebut, kini kamu bisa menyimpannya kembali dengan mengatur backup harian di layar percakapanmu itu. Seperti ini langkahnya:

settings (pengaturan) > chats (percakapan) > chat backup (kembali bercakap).

Kalau kamu sudah mengatur backup harian untuk percakapan di WA itu, jangan lupa sinkronisasi dengan Google Drive atau iCloud (bagi pengguna iPhone). Jadi, kamu tak perlu khawatir karena pesan-pesan yang terhapus akan kembali, meskipun kamu install ulang aplikasi WA yang sudah kamu pasang.

6. Fitur ‘Starred Messages’ memudahkan kamu si multitasking yang chatnya sering tenggelam

Di aplikasi WA kamu begitu banyak grup percakapan yang kamu ikut interaksi di dalamnya. Mulai dari grup kerja di kantor, grup teman sepermainan, grup keluarga, grup angkatan di kampus, grup komunitas dan masih banyak grup lainnya. Untuk melihat satu per satu grup dibutuhkan waktu agar kamu bisa terlibat aktif mengomentari didalamnya. Terkadang pesan penting yang disampaikan anggota grup pun jadi terlewat begitu saja. Kamu pun berusaha untuk scrolling atau manjat ke percakapan-percakapan diatasnya. Nah, jika kamu butuh pesan-pesan penting tersebut, cukup beri tanda bintang saja pas pesan yang penting tersebut. Jadi, pesan-pesan itu akan mudah ketahuan rimbanya dimana dan kamu gak kudet lagi. Pesan berbintang ini bisa kamu sortir di menu settings (pengaturan) lalu pilih starred messages.

7. Broadcast Message dulu sering kan di BBM, pake WA juga lebih goks*

Kalau kamu nggak mau tambah grup chat baru dan ingin mengirim pesan yang sama ke sejumlah orang terdekat. Langsung saja, gunakan fitur broadcast message via WhatsApp. Caranya pilih menu lalu pilih new broadcast (siaran baru) untuk pengguna android. Bisa juga masuk ke menu chats list lihat fitur broadcast list (daftar siaran) di kiri atas, pilih dan buat new list (daftar baru), pilih maksimum 256 penerima pesan kamu tersebut yang ada di kontak WA. Jika sudah selesai langsung ketik sebuah pesan dan kirimkan (untuk pengguna iphone). Dalam waktu sekejap, pesanmu akan terkirim ke sejumlah orang yang sudah kamu tentukan.

8. Kamu bisa tahu siapa saja yang sudah membaca dan waktu mereka membaca pesan yang kamu kirim di grup

Grup di layar percakapanmu sudah full. Kamu salah satu admin dalam grup tersebut dan harus mengontrol interaksi anggota kamu yang ada didalamnya. Ada cara untuk mengetahui siapa saja anggota grup yang sudah membaca pesan yang kamu kirimkan. Caranya sangat mudah, cukup tekan lama pada pesan yang kamu kirim, lalu pilih info. Maka, kamu akan mengetahui siapa saja teman-temanmu yang sudah membaca pesan dan kapan mereka membaca pesan yang kamu kirimkan ke dalam grup itu.

9. Jangan lupa! Kamu juga harus punya WhatsApp versi desktop komputermu yak !

Mau punya notifikasi pesan WhatsApp tanpa harus pegang smartphone?. Bisa kok. Ini berfungsi untuk kamu yang nggak boleh pegang smartphone pas jam kerja atau tiba-tiba smartphone kamu hilang. Kamu install aja WhatsApp Web/Desktop ini. Caranya buka web.whatsapp.com dari browser komputermu. Kemudian setting awal di smartphonemu dengan pilih menu settings (pengaturan) > Whatsapp Web/Desktop. Setelah itu kamu akan diminta untuk men-scan QR code dari Whatsapp Web yang ada di desktop komputermu. Simple kan???…

Masih banyak cara lain untuk memaksimalkan penggunaan Whatsapp yang sudah cukup populer seperti mute pemberitahuan grup, mengatur foto agar tidak langsung ter-download, mengatur message preview, dan sebagainya. Biar gak GapTek, kuy kita coba terlebih dahulu praktek hal-hal di atas*