JNE Bangkitkan UMKM Lokal Jadi Lebih Digital

Achmad Humaidy
Lulusan Ilmu Komunikasi yang pernah menjadi buruh bank BUMN dan hijrah menjadi freelance content writer dan KOL Specialist untuk survive di industri digital. #BloggerEksis
Konten dari Pengguna
4 April 2023 5:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Achmad Humaidy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pisang Bolen Kartika Sari (arsip pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Pisang Bolen Kartika Sari (arsip pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
32 tahun menjadi saksi perusahaan logistik PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) berkecimpung di Indonesia. “Menjadi Perusahaan Logistik Terbesar di Negeri Sendiri yang Berdaya Saing Global” merupakan visi yang terus digenggam. Secara tidak langsung, hal tersebut menjadi kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab JNE terlihat membangkitkan bersama semua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang jadi ketangguhan pilar ekonomi nasional. Produk dan layanan berkualitas serta program pembinaan maupun pendampingan dari JNE terus dilakukan di berbagai daerah. Di Bandung Jawa Barat, JNE menjadi pelopor bagi Kartika Inti Sejati sebagai wira usaha lokal yang punya harapan dan terus membangun impian meski mengalami keterpurukan saat pandemi silam.
ADVERTISEMENT
Kartika Inti Sejati menjadi anak perusahaan dari Kartika Sari di Bandung sejak tahun 2005. Oleh-oleh khas Bandung dengan konsep bakery confectionery menjadi pilihan yang diusungnya. Aneka makanan bisa dibeli melalui produk camilan seperti Pisang Bollen, Bagelen, Soes Kering, Toast Bread, Almond Cookies, dan masih banyak camilan yang cocok dipilih untuk keluarga.
Proses pengiriman makanan ke luar Bandung, tentu membuat Kartika Inti Sejati punya kolaborasi dengan JNE. Pihak manajemen menganggap bahwa sistem kurir JNE lebih fleksibel, waktu pengiriman cepat, dan punya banyak cabang yang menjangkau berbagai kota di Indonesia. Selain itu, sistem online dengan ongkos murah dan kemudahan layanan customer service menjadikan bisnisnya lebih beradaptasi di era digital terkini.
ADVERTISEMENT

Berawal dari Resep Ibu Menjadi Pusat Oleh-Oleh Bandung

Sosok dibalik Kartika Inti Sejati yaitu datang dari seorang perempuan bernama Ratnawati Purnomo yang punya impian membuka usaha sejak umurnya 16 tahun. Ia mewarisi kemampuan membuat kue, terutama roti dari resep-resep yang diberikan Ibunya. Kreativitas dan keahlian mengolah bahan-bahan di dapur memutuskannya untuk berwira usaha.
Seiring berjalan waktu, Kartika Toast berkembang dan fokus memproduksi kue kering atau camilan ringan yang bisa lebih lama disimpan. Hari ke hari, jumlah peminatnya makin banyak dan mereka yang sering berlibur ke Bandung biasanya menyempatkan diri mampir ke tempat ini sebelum kembali ke kota asal. Tak hanya dari kalangan masyarakat lokal, produk kue keringnya terus didistribusikan ke supermarket dan minimarket besar di seluruh Indonesia. Perkembangan yang pesat juga membuat produknya disukai mancanegara.
ADVERTISEMENT
“Label Kartika Sari Bakery mulai melekat setelah perjalanan panjang puluhan tahun silam. Jajanan kue kering dan roti dengan cita rasa yang autentik selalu dicari para penikmatnya. Dengan begitu, wira usaha ini terus berkembang membuka pintu rezeki baru bagi generasi muda di Bandung,” ujar salah satu staf yang penulis temui di tokonya.
Perjalanan panjang toko Kartika Sari dari masa ke masa (arsip pribadi)
Sajian istimewa dari dapur Kartika Sari mulai mendapat ruang di hati para penikmat jajanannya setelah merambah ke bisnis digital sejak 2019. Dari dapur di Bandung, semua produknya mulai dikirim ke Magelang melalui layanan kurir JNE yang menjadi pilihan.

JNE Bangkitkan UMKM Lokal Jadi Lebih Digital

Konsistensi dalam menjaga kualitas jajanan pasar dan kepuasan pembeli menjadi kunci dari eksistensi Kartika Sari hingga hari ini. Dari situ, perusahaan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dan produk seperti kue pasar yang memiliki rasa untuk terus diburu dan dicari pembeli. Istilahnya “nikmatnya rasa ada di setiap gigitan
ADVERTISEMENT
Produk-produk pilihan yang menjadi idaman penikmat jajanan langsung dikirim ke Surabaya dan Medan menggunakan ekspedisi JNE. Jumlah pesanan ke luar Bandung makin banyak per harinya. Kartika Sari pun memutuskan pakai JNE supaya tak pernah terlambat menghadirkan momen-momen bahagia konsumen yang begitu berharga sampai ke rumahnya.
Kartika Sari mulai masuk dalam layanan JNE yang dikenal dengan akronim PesONa (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara). Layanan pesan antar makanan khas Indonesia ini cocok bagi kita yang ingin memberi hadiah kepada keluarga, saudara, handai taulan, atau orang-orang kesayangan tapi tak sempat ke kota asal untuk beli makanannya.
Penulis pribadi pernah dapat kejutan hadiah dari keluarga di Bandung berupa Pisang Bollen khas Kartika Sari yang punya sajian rasa pisang dan keju dengan adonan kulit pastry nan renyah. Beberapa kue kering dalam toples juga aku terima dalam keadaan utuh tanpa rusak sekalipun. Hmm.. rasanya jarak Jakarta-Bandung makin dekat seperti perpaduan rasa dan kualitas premium produk Kartika Sari yang melegenda sampai hari ini.
Laman layanan digital persembahan JNE untuk ragam UMKM Indonesia (tangkapan layar pribadi)
Layanan pesona yang bisa diakses melalui situs web pesonanusantara.co.id juga berkolaborasi dengan ragam UMKM lain dari wilayah Indonesia bagian barat sampai timur. Konon jumlah transaksi pemesanan dari para pelanggan yang merindukan kuliner khas nusantara biasanya melonjak drastis saat momen Ramadan seperti sekarang atau jelang hari raya lebaran dan hari besar keagamaan lain. Artinya berkat dorongan JNE, UMKM lokal terus bangkit bersama dan beradaptasi dalam skala bisnis digital yang menumbuhkan dan mengembangkan jiwa entrepreneur dalam setiap usaha yang dijalankan.
ADVERTISEMENT
#JNE32tahun #JNEBangkitBersama #jnecontentcompetition2023 #ConnectingHappiness