Langkah yang Harus Kamu Tempuh Untuk Jadi Bintang Film Indonesia

Industri kreatif perfilman Indonesia sedang mengalami peningkatan begitu pesat dibeberapa tahun terakhir. Penonton berbondong-bondong mengunjungi bioskop demi menonton bintang film pujaan mereka. Di lain sisi, para penonton pun mulai bosan dengan bintang film Indonesia yang itu-itu saja. Setiap film layar lebar, kamu hanya terbiasa menonton sosok aktor seperti Reza Rahardian atau aktris Laudya Chintya Bella kan?... Nah, kamu juga bisa loh jadi eksis seperti mereka . . . .

Siapa coba generasi milenial yang tidak ingin tenar, punya banyak uang, dan menjadi idola. Yup, itulah dunia entertainment yang menjanjikan popularitas bukan sekedar mimpi. Salah satunya, kamu bisa masuk ke dunia ini dengan menjadi seorang bintang film Indonesia.

Bukannya jadi bintang film itu harus ganteng atau cantik yah? . . . “Aku kan jelek, pendek, gemuk, dan kulitnya hitam lagi…”. Udah deh, bukan zamannya lagi untuk ‘minder’. Jadi bintang film itu yang dibutuhkan karakter, dilihat dari gender, ras, umur, dan lain-lain. Kalau Produser sedang butuh banyak karakter seperti kamu, kenapa tidak? . . . .

So, kamu tinggal terapkan langkah-langkah berikut untuk jadi bintang film Indonesia:

1. Ikut sekolah khusus atau sanggar untuk pelatihan (workshop) akting

Belajar akting secara otodidak memang bisa. Namun, kamu pasti hanya akan meraba dimana letak kelebihan dan kekurangan akting kamu itu. Jika kamu ikut pelatihan akting, ada pelatih yang memfasilitasi. Mereka pasti sudah memiliki reputasi di dunia perfilman yang mumpuni. Selain sekolah atau sanggar, kamu juga bisa ikut komunitas teater untuk belajar menjadi aktor atau aktris. Komunitas teater ternama biasanya memiliki link dengan beberapa produser film terkenal untuk mengorbitkan kamu jadi bintang film Indonesia.

2. Gabung di agency atau management artis

Banyak sekali para penyalur yang menyediakan jasa untuk kamu menjadi bintang film. Untuk bergabung pada agency atau management artist, kamu akan dikenakan biaya keanggotaan. Biaya tersebut sebagai timbal balik pengurusan jasa promosi kamu ke klien mereka. Ada juga yang tidak memungut biaya, namun honor kamu ketika sudah menjalani syuting pasti dipotong sekian persen oleh pihak agency itu. Melalui sarana ini, biasanya kamu sudah pasti dapat peran, mulai dari figuran hingga peran utama dalam sebuah film. Hal yang perlu diperhatikan jika kamu memilih gabung disini, kamu harus baca dan teliti kembali bentuk penawaran atau kerjasama yang dijanjikan sejak awal agar kesepakatan bersama terjadi kedua belah pihak. Hati-hati juga yah banyak diantara agency atau management artist yang menipu.

3. Datang casting langsung

Bagi kamu yang sudah memiliki hobi dibidang kesenian atau memiliki bakat dan talenta yang terasah sejak kecil. Kamu bisa langsung datang ke rumah produksi yang akan menggarap film layar lebar. Begitu banyak rumah produksi sudah tersebar di kota-kota besar Indonesia saat ini. Kamu tinggal datang ke tempat tersebut untuk casting (melakukan beberapa dialog sesuai naskah) tanpa dipungut biaya apapun. Biasanya, syarat utama cukup membawa identitas diri dan foto ukuran 3R atau 4R. Setelah casting on cam, jika kamu lolos, beberapa minggu kemudian kamu akan dihubungi oleh casting director untuk mendapatkan peran dan mengurus semua kelengkapan yang dibutuhkan sebelum syuting.

Mudah kan caranya. Kamu hanya butuh modal keberuntungan untuk melalui semuanya. Siapapun kamu, apapun latar belakangmu, seperti apapun bentuk dan rupa wajahmu, jika memiliki “karakter” dan memang sedang diperlukan untuk project film Indonesia yang sedang digarap, maka kamu punya kesempatan jadi bintang. Jalan itu terbuka luas bagi kamu yang mau menekuni karier sebagai idola. Intinya fokus dan siap sukses menjadi bintang film Indonesia karena jika ada kemauan, pasti disitu ada jalan!.

-Selamat, Hari Film Nasional-