5 Momen Kedekatan Natalie Sarah dengan Mendiang Ibunda

19 September 2017 7:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah duka ibunda Natalie Sarah (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah duka ibunda Natalie Sarah (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktris Natalie Sarah baru saja ditinggal oleh sang ibu tercinta, Nurmiati Siahaan, pada hari Minggu (18/9) dikarenakan penyakit kanker payudara yang telah dideritanya sejak lama.
ADVERTISEMENT
Nurmiati pergi untuk selama-lamanya di usia 60 tahun, dengan meninggalkan 6 orang anak. Nurmiati juga dikenal sebagai seorang guru Geografi di SMA Negeri 12 Klender, Jakarta Timur.
Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai sosok yang baik dan tak pernah mengeluh dalam menghadapi penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya. Baik itu dengan murid-muridnya di sekolah, maupun keluarga dekat.
Sebagai anak pertama, Natalie pun menjadi sosok orang terdekat di dalam hidup sang ibunda. Mulai dari ketika ia memutuskan untuk menjadi mualaf, sampai di saat-saat terakhir hidup sang ibunda, hubungan keduanya masih terlihat hangat dan harmonis.
Di bawah ini, kumparan (kumparan.com) telah merangkum beberapa momen kedekatan Natalie dengan ibunda tercintanya.
1. Sang Ibu Menghargai Keputusan Natalie untuk Menjadi Mualaf
Natalie Sarah dan Ibunda (Foto: Instagram @natalie_sarahs)
zoom-in-whitePerbesar
Natalie Sarah dan Ibunda (Foto: Instagram @natalie_sarahs)
Natalie Sarah terlahir dari keluarga berdarah Batak, yang beragama Kristen. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai menemukan jati dirinya sendiri, dan pada akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam pada 2011 lalu.
ADVERTISEMENT
Keputusan itu tak lantas membuat hubungannya dengan sang ibu, maupun anggota keluarga yang lain menjadi renggang. Wanita berusia 33 tahun tersebut bercerita bahwa sang ibu sangatlah menghargai keputusannya untuk menjadi seorang mualaf.
"Mama itu orangnya asyik banget. Sama sih, keluarga ini juga orangnya asyik. Toleransi beragama sama-sama saling mendukung, menghargai, tapi ya gimana sih, jangan dibawa ribet lah kan masing-masing. Kita juga datang menghargai dia, dia menghargai kita," jelasnya usai melakukan prosesi pemakaman sang ibunda di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Senin (18/9) sore.
"Jadi, enggak ada ikut campur atau gimana, cuma ya gimana berpartisipasinya ya, itu 'kan dari dalam hati kita yang tahu," lanjutnya.
2. Mengurus Ibu yang Terbaring Sakit tanpa Jasa Suster
Natalie Sarah dan Ibunda (Foto: Instagram @natalie_sarahs)
zoom-in-whitePerbesar
Natalie Sarah dan Ibunda (Foto: Instagram @natalie_sarahs)
Ibunda Natalie Sarah memang diketahui mengidap penyakit kanker sejak 2010 lalu. Namun kondisinya kembali menurun sejak Januari 2017.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, pesinetron 'Cinta SMU' ini semakin dekat dan mencurahkan seluruh perhatiannya untuk sang ibu. Walaupun ia memiliki segudang kegiatan di dunia hiburan, namun tak lantas membuat Natalie melupakan ibu tercinta.
Dengan tulus dan ikhlas, ibu dua orang anak tersebut merawat sang ibunda sendiri tanpa menggunakan jasa perawat.
"Emang setiap sakit, aku selalu sama Mama. Tiap ke rumah sakit, selalu aku temenin, enggak pernah enggak. Kita selalu bersama dia deh dukung, support sampai kemarin rawat dia, dari yang ngedrop biasa sampai ngedrop parah, kita enggak pakai suster. Kita-kita doang (anak-anak), berkesan aja sih," kenangnya.
"Aku rawat mama kayak bayi. Kemarin dia sudah enggak bisa apa-apa, aku yang elapin, yang ganti pampers, kasih makan. Kenangan buat aku, sudah kayak bayi gede aku. Sampai kemarin aku mandiin, aku make up. Mudah-mudahan Mama senang ya," sambung Natalie.
Suasana Pemakaman Ibunda Natalie Sarah (Foto: D.N Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pemakaman Ibunda Natalie Sarah (Foto: D.N Mustika Sari/kumparan)
Satu hal yang disayangkan Natalie, meskipun dirinya sudah merawat sang ibu selama masa sakitnya, namun ia tak dapat menemani ibunda tercinta di akhir napasnya.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu, aku mau beli makan seperti biasa. Jadi yang ada di ruangan itu ada Mama yang kritis, adik aku sama bibi, yang lain sibuk pulang. 30 menit kemudian adik WA, 'mama turun di monitornya'. Aku bilang, 'Mama jangan pergi, tungguin aku. Aku mau disamping Mama'. Aku selalu nenangin Mama setiap momen," jelas Natalie sambil terisak.
"Nah, enggak lama, ternyata Mama aku sudah enggak ada (meninggal). Aku lari, datang-datang Mama sudah dibungkus kain putih. Jadi aku enggak menyaksikan mama. Selama Mama sakit, aku yang rawat, aku yang jaga, tapi pas terakhir, aku cuma pergi sebentar, tapi ternyata Mama udah...," lanjutnya tanpa mampu menyelesaikan kata-kata.
3. Beda Keyakinan tapi Natalie Tetap Bantu Dandani Jenazah Ibunda
Natalie Sarah tengah mendandani jenazah ibunda (Foto: Instagram Story @ephinewinner)
zoom-in-whitePerbesar
Natalie Sarah tengah mendandani jenazah ibunda (Foto: Instagram Story @ephinewinner)
Meski telah memutuskan untuk mantap menjadi mualaf dan memeluk agama Islam pada Juli 2011, hubungan Natalie dengan sang ibunda tetap terjalin baik.
ADVERTISEMENT
Bahkan setelah jenazah tiba di rumah duka, pemain sinetron 'Nadin' itu dengan tegarnya mendandani jenazah sang ibunda yang telah terbujur kaku. Kabar itu diketahui dari salah satu keluarga yang mengunggah video saat Natalie tengah merias wajah sang ibu, melalui Instagram Story.
"Mama udah sehat, sekarang udah cantik.. Maaaa, selalu lihat kita dr surga ya.. We love u ma @racewalk @novelien_faulina @natalie_sarahs @maygarethrocky," tulis akun @ephinewinner pada keterangan video yang diunggahnya.
Natalie berharap, apa yang dilakukan disisa waktu bersama sang ibunda tercinta sebelum dimakamkan, bisa membuatnya bahagia.
"Sampai kemarin aku yang mandiin, aku make up. Mudah-mudahan Mama senang ya," katanya.
4. Pesan Terakhir Mama untuk Natalie
Natalie Sarah dan ibunda (Foto: Instagaram @natalie_sarahs)
zoom-in-whitePerbesar
Natalie Sarah dan ibunda (Foto: Instagaram @natalie_sarahs)
Seperti memberikan sebuah firasat jika waktunya di dunia sudah tak lama lagi, ibunda Natalie memberikan pesan terakhir kepada anak sulungnya itu, beberapa waktu lalu sebelum menghembuskan napas terakhir.
ADVERTISEMENT
Mendiang ibunda meminta Natalie untuk mengambil alih tugasnya setelah ia tak ada. Salah satunya dengan menjaga seluruh adik-adik dengan baik.
"Mama minta aku buat ngurusin rumah, jaga adik aku yang paling kecil, yang cowok, yang paling dia sayang. Pesan-pesan akur adik-kakak, suruh jagain Marcel. Terus rumah jangan dijual karena buat yang lain tinggal. Jadi rumah singgah buat keluarga. Lebih ke keluarga," jelasnya.
Natalie sendiri ternyata sudah memiliki firasat jika ibunya takkan lama lagi berada di dunia ini, sejak beberapa minggu yang lalu.
"Jadi memang sudah dua minggu tiap dapat callingan syuting, aku tolak. Perasaan aku enggak enak banget. Eh ternyata bener," ucapnya.
5. Sosok Ibunda di Mata Natalie
Suasana rumah duka ibunda Natalie Sarah (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah duka ibunda Natalie Sarah (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Nurmiati menjadi sosok yang begitu baik di mata para murid-muridnya. Hal yang serupa pun dirasakan oleh Natalie, sebagai anak sulung.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, walaupun berbagai rintangan terjal dilalui oleh sang ibu, namun ia tak pernah sedikit pun mengeluh kepada sanak saudaranya, karena tak ingin membuat orang lain khawatir dengan kondisi hidupnya.
"Dijelasinnya susah banget, Mama tuh kuat banget, dia hebat, dia manis juga terus kalau apa-apa, sakit gitu. Dia enggak ngeluh, enggak lebay, walaupun hidupnya sebenarnya drama dan lebay," ucap Natalie.
"Drama percintaannya lebay. Anak-anaknya 6 orang dijaga dan dirawat semua. Ada yang nakal ada yang baik, tapi sayang semua sama Mama. Dia pikul bebannya. Ternyata dia punya penyakit yang cukup seram. Cancer gitu kan, tapi dia selalu santai jalaninnya. Cancer itu juga yang akhirnya ambil nyawa Mama," tutupnya.