5 Pengalaman Menarik Risty Tagor Selama Tunaikan Ibadah Haji

Risty Tagor (Foto: Munady)

Pesinetron Risty Tagor belum lama ini berkesempatan menunaikan ibadah haji. Menurut Risty, meski membutuhkan banyak perjuangan, ia diberi banyak hal-hal baik dan mukjizat selama beribadah di sana. Risty mengaku merasa bahagia, terlebih tatlala kehidupannya menjadi lebih baik usai pulang dari Tanah Suci.

"Ternyata perjalanan haji itu bukan seperti umrah, ya. Haji itu melelahkan, benar-benar lebih membutuhkan perjuangan. Tapi, banyak banget Allah kasih keindahan dan mukjizat selama di sana," ucap Risty, ketika ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (21/10).

"Alhamdulillah, senang banget karena sekarang komunitas, pekerjaan, dan kehidupan aku setelah pulang haji menjadi jauh lebih indah dan baik," sambungnya.

Di samping itu, Risty juga mendapatkan sejumlah pengalaman unik dan menarik selama menunaikan ibadah haji. Berikut ini kumparan (kumparan.com) merangkum lima pengalaman menarik Risty tersebut.

1. Sempat kehilangan koper setelah bergurau bahwa kopernya akan hilang

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Risty mengemasi barang-barangnya ke dalam koper dibantu oleh sejumlah staf. Saat itu, Risty dan salah seorang stafnya sempat bergurau.

"Ada satu staf yang bilang, 'Kak, taruh foto aku dong (di koper) biar bisa dilihat kalau kangen di sana'. Aku bilang, 'Enggak ah, nanti koper gue hilang,'" ucap Risty.

Siapa sangka, ketika tiba di Tanah Suci, koper Risty nyatanya benar hilang. Ia pun harus naik-turun lima lantai, demi mencari koper tersebut. Bahkan, Risty sempat stres karena koper hilang.

Ketika mulai merasa lelah mencari, Risty pun memanjatkan doa dan permohonan maafnya pada Sang Pencipta. Setelah itu, kopernya ditemukan kembali.

"Akhirnya baru sadar bahwa kuncinya adalah minta maaf sama Allah, tobat. Pas turun tangga terakhir, aku cuma bilang, 'Ya Allah, kalau ini gara-gara bercandaan aku, aku benar-benar minta maaf.' Ternyata ustaz-ustaz di sana menemukan koperku di balik banner, ngumpet. Alhamdulillah," tutur mantan istri Rifky Balweel tersebut.

2. Risty tidak mencium bau keringat dan hanya wangi bunga

Risty Tagor (Foto: Munady/kumparan )

Risty mengaku dirinya takut dan tak tahan pada bau ketiak. Ia bahkan pernah jatuh pingsan tatkala tak tahan dengan bau ketiak orang-orang di sekitarnya.

Hal itu pun membuat Risty cemas. Sebab, ketika melakukan tawaf, ia tentu harus berada dalam kerumunan jutaan orang yang melakukan ibadah di lokasi yang sama.

Namun, Risty nyatanya sama sekali tak mencium bau keringat selama mengelilingi Kakbah. Ia mengaku hanya mencium wangi bunga sepanjang menjalankan tawaf.

"Ternyata, atas doa, salat, dan tobatku di sana, aku cuma cium bau bunga selama ibadah haji. Jadi, aku enggak cium bau keringat sama sekali dan cuma cium bau bunga yang berganti-ganti," ujar Risty.

3. Dijaga 'bodyguard' pemberian Allah

Ketika melakukan tawaf, Risty merasa ada seseorang di belakang yang menjaganya. Risty lantas menganggap orang tersebut sebagai 'bodyguard' pemberian Allah.

Padahal kala itu, jutaan umat muslim melakukan ibadah tawaf secara bersama-sama. Sehingga ibu dua anak ini harus berdesak-desakan dengan yang lainnya.

"Tiba-tiba ada satu orang Arab dengan baju ihram yang aku enggak lihat mukanya, tinggi sekali. Dia kayak jagain badanku dengan pegang pundak laki-laki sebelah kanan dan kiri aku. Jadi, tujuh kali putaran, aku kayak dilindungin gitu. Enggak ada yang bisa ngasih itu kalau bukan dari Allah," tutur Risty.

4. Mendapat sejumlah kemudahan

Risty Tagor saat ditemui di Balai Kartini (Foto: Regina Kunthi/kumparan)

Ketika berada di Tanah Suci, Risty juga mendapat sejumlah kemudahan. Cotohnya sederhana saja, ia diberi makanan hingga batu untuk melaksanakan jamrah.

"Di situ ada kekuatan doa, di mana setiap aku lagi duduk, misal aku lihat ada yang makan jeruk, aku bertanya-tanya, 'Itu jeruk dapat di mana, ya?' Tiba-tiba ada yang bawa tas, isinya snack, 'Ini buat Mbak Risty, ya," tuturnya.

"Terus, aku juga sempat lihat orang lagi pada kumpulin batu-batu buat jamrah. Tiba-tiba, 'Mbak, ini saya ambilin tadi, buat Mbak'," sambungnya.

Hal tersebut langsung membuat Risty tersadar betapa besar nikmat dan kuasa, ketika dekat dengan Sang Pencipta.

"Aku cuma bisa bilang bahwa, di dunia aja, saat kita dekat sama Allah, apa aja yang kita mau dikasih. Apalagi di surga, ya," lanjutnya.

5. Menyaksikan betapa Allah tak membeda-bedakan umat-Nya

Saat beribadah haji, Risty menyaksikan pula bagaimana setiap orang, seperti apapun dan berasal dari manapun, diperlakukan sama saat berada di Tanah Suci.

"Saat di sana aku melihat, di mata Allah, kita enggak ada bedanya, yang cantik, yang biasa aja, yang putih, yang hitam, yang kaya, yang miskin, mau status kita apa pun, di mata Allah semua sama," ceritanya.

"Kami sama-sama tidur pakai kasur yang tipis, di dalam tenda, sama-sama berdoa kepada Allah, dan sama-sama antre untuk makan. Enggak ada tuh special privilege, karena ambil haji plus," lanjutnya.