Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dhini Aminarti Fokus Berbisnis di Bidang Fashion
3 Mei 2017 10:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Selama ini banyak orang yang mengenal sosok Dhini Aminarti dengan peran protagonis yang selalu menghiasi layar kaca melalui berbagai judul sinetron dan FTV. Nama Dhini pun mulai melejit sejak perannya sebagai Wulan dalam sinetron 'Wulan' (2006). Seiring berjalannya waktu, Dhini pun mulai mengurangi aktivitasnya di dunia sinetron.
ADVERTISEMENT
Apalagi sejak artis berusia 33 tahun ini menikah dengan Dimas Seto pada tahun 2009, ia memang terlihat pelan-pelan mengurangi jadwal syuting. Ditambah saat ini Dhini sudah memakai hijab, ia pun mengaku semakin pilih-pilih tawaran.
"Semakin kerasa enggak etis kalau Dimas udah di rumah tapi aku masih di lokasi syuting," ucap Dhini kepada kumparan (kumparan.com) saat ditemui di rumahnya di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
Kendati demikian hal ini ternyata tidak mengurangi kesibukan Dhini, loh. Rupanya pasangan suami istri ini mulai menggeluti bisnis di bidang fashion yang diberi nama Larva.
Bisnis ini sudah mereka buka sejak tahun 2012, dan fokus untuk memproduksi baju koko. Apalagi jelang bulan Ramadan tahun ini, Dhini pun semakin disibukkan dengan memproduksi baju koko yang didesain sendiri motifnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi, di sini aku sebagai desainer ala-ala karena enggak ada basic sama sekali untuk sekolah desain. Ya udah, aku lebih mengembangkan. Apalagi mau Ramadan gini lebih mikir nanti koleksinya mau seperti apa dan kayak gimana," tutur Dhini.
Baca Juga:
Untungnya produksi sudah mulai berjalan dan peran pasangan ini tinggal mengontrol jalannya produksi. Mereka dibantu dengan sistem online, sehingga bisa selalu dicek secara berkala dan cepat.
Bisnis yang hanya diurus oleh mereka berdua ini pun ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi Dhini dan Dimas. Masalah demi masalah pun kadang selalu menghampiri mereka.
ADVERTISEMENT
Kendati Dimas dan Dhini adalah sepasang suami istri, namun mereka tetap menjalankan bisnis ini layaknya sepasang rekan kerja.
"Kita benar-benar berdua karena mungkin pengin lebih seru. Karena sebetulnya bukan berarti suami-istri, bisnis itu enggak ada ributnya, itu tetap ada. Aku sama Dimas aja begini, gimana ngajak orang? Apalagi aku orangnya ini vokal," ujarnya.
Hal itulah yang akhirnya dihindari oleh Dhini. Ia mengaku tak bisa jika harus bekerja sama dengan orang yang 'vokal' juga.
"Aku menghindari hal-hal yang seperti itu. Pasti aku akan lebih milih oke kalau dia mau join sama kita, dia diam duduk manis aja. Aku punya desain A, B, C, gimana setuju atau enggak? Boleh kasih saran tapi jangan terlalu masuk ke dalam. Yang desain kan aku, jadi agak pecah kepalaku kalau (sama-sama vokal) gitu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selama menjalani bisnis baju koko, pemain sinetron 'Siapa Takut Jatuh Cinta' ini pun ingin memiliki kualitas baju koko yang standarnya sama dengan baju yang ada di pusat perbelanjaan.
Untungnya, ambisi Dhini ini disetujui oleh sang suami. Maka untuk bahan Larva pun tak lagi diragukan kualitasnya. Ia pun menjual produk Larva dengan harga yang cukup beragam, mulai dari Rp 165 ribu hingga Rp 185 ribu.
"Aku juga mulai berpikir kalau kita harus punya label, tag, kancing cadangan, pokoknya standardisasi di mall. Pokoknya enggak kalah kok kayak di mall," tutupnya.
Tak hanya menjual barang produksinya secara online, Dhini dan Dimas juga membuka toko di Pasar Tanah Abang Blok B, Lantai 2, nomor 135.
ADVERTISEMENT