Ibunda Tsania Marwa Pernah Dibentak Atalarik Syach

20 Juni 2017 18:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Silvia, ibunda Tsania Marwa. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Silvia, ibunda Tsania Marwa. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sidang kasus perceraian pasangan selebriti Tsania Marwa (26) dan Atalarik Syach (44) hingga saat ini masih berjalan. Bahkan suasana tampaknya semakin agenda sidang cerai telah memasuki pembuktian dan saksi.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (20/6) siang, sidang ketujuh yang beragenda bukti dan saksi, membuat pihak Marwa yang diwakili kuasa hukumnya, mendatangkan orangtua hingga saudara Marwa.
"Ada dua bukti tadi di dalam (persidangan). Ada bukti surat-surat dan ada bukti saksi. Untuk saksi sendiri kita datangkan Maminya, kakaknya, saudaranya, dan tetangganya. Mereka adalah orang-orang yang tahu persis tentang kehidupan rumah tangga Marwa dan Arik," ungkap Busro Sapawi, kuasa hukum Marwa, saat ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Cibinong.
Ibu kandung Marwa, Silvia Mahrie, yang menjadi salah satu saksi dalam persidangan kali ini, bercerita tentang apa yang terjadi di dalam ruang sidang hari ini kepada awak media.
Ibu Tsania Marwa dan pengacara Busro Sapawi (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Tsania Marwa dan pengacara Busro Sapawi (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)
"Ya saya didalam itu tadi dicecar sama Junaedi (kuasa hukum Arik). Ditanya macam-macam, saya jawab saja sesuai dengan apa yang saya ketahui selama 5 tahun ini," ungkap Silvia dengan mata berkaca-kaca.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang diungkapkan Silvia dalam persidangan adalah, perihal menantunya yang kerap memiliki sikap temperamental. Ia pun mengaku, pernah menjadi sasaran kemarahan kakak kandung Teddy Syach tersebut.
"Suatu hari saya pernah ribut sama dia. Sampai saya dibentak-bentak, dituding-tuding, sampai saya nangis-nangis," tuturnya.
"Cuma saya sabar waktu itu, karena saya mikir anak saya masih (nikah) sama dia. Kalau saya ngelawan, gimana anak saya nanti, kan saya takut anak saya diapa-apain sama dia," sambung Silvia.
Tsania Marwa dan Atalarik Syach (Foto: DN Mustika Sari/kumparan dan Instagram @ariksyach)
zoom-in-whitePerbesar
Tsania Marwa dan Atalarik Syach (Foto: DN Mustika Sari/kumparan dan Instagram @ariksyach)
Merasa tak terima dengan perlakuan Arik, Silvia pun melakukan pembelaannya. Ia juga sempat memberikan nasihat kepada menantunya untuk tidak berbuat kasar.
"Saya bilang ke dia, 'Maaf ya Arik, kamu baru jadi mantu 5 tahun. Sedangkan mama udah lewat masa kawin perak (25 tahun) dan sedang menuju masa emas (50 tahun) sama papa. Seumur hidup mama dan papa, kita enggak pernah ada berkata keras, bentak, apalagi yang namanya membentak terhadap mertua'," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dengan mertuanya saja, namun menurut Silvia, anak-anak Arik (Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira) juga pernah jadi sasaran sifat emosional Arik.
"Kekerasan ke anaknya pernah kayak ngancem gitu. Misalnya 'saya sentil ya'. Tapi Marwa juga pernah dilempar kamper sama Arik. Marwa baru mengaku terakhir-terakhir ini sama saya," ucapnya.
Ibu Tsania Marwa dan pengacara Busro Sapawi (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Tsania Marwa dan pengacara Busro Sapawi (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)
Hal itulah yang akhirnya menimbulkan kekhawatiran dari hati Silvia saat meninggalkan cucu-cucu dalam rumah menantunya tersebut.
"Ya ada lah kekhawatiran yang saya rasakan. Mana mungkin kan itu anak bisa tumbuh sehat di keluarga yang bapaknya punya temperamen seperti itu dan punya 'sesuatu'," tutupnya.