Ketua RT Sebut Tora Sudiro Kerap Pulang Malam
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meski dikenal hampir seluruh warga Kompleks Baliview, Pisangan, Tangerang Selatan, artis Tora Sudiro tak sering dilihat warga akhir-akhir ini. Apalagi pemeran film Warkop DKI sibuk dengan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
Ketua RT 04 RW 15 Kelurahan Pisangan, Dharma, menyebut kebanyakan warganya tahu siapa penghuni rumah di Blok D2 nomor 8 itu, walau mereka jarang melihat penghuninya.
"Dia jarang bangun pagi sepertinya, pulangnya malam. Warga di sini banyak yang pekerja, jadi kalau siang sudah sepi di sini," kata Dharma di rumahnya, Kamis (3/8).
Dharma juga membenarkan jika aktor berusia 44 tahun ini kerap membuat acara di rumahnya. Orang yang diundang pun sering kali bukan tetangganya.
"Ya (sering ada pesta). Terus sering ramai media juga di rumah dia, untuk syuting motor-motornya," sebut Dharma.
Namun, menurutnya, keramaian di rumah Tora tidak pernah menjadi aduan tetangganya. Apalagi Tora juga ramah dengan warga sekitar.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya lewat di depan rumahnya dan dia ada di depan, pasti dipanggil dan ngobrol sebentar," tuturnya.
Sebagai informasi, Tora Sudiro dan istrinya ditangkap Satuan Narkoba Jakarta Selatan. Dia diduga menyalahgunakan narkotika. Polisi mengatakan urine Tora positif mengandung benzoat. Polisi juga menyita 30 butir obat penenang dari rumah Tora.
Benzoat atau benzodiazepin memiliki kandungan penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan, anti-stress, depresi, dan susah tidur. Kandungan benzo menekan sistem syaraf pusat, penggunaannya dalam waktu lama bisa membuat seseorang kecanduan.
Di antara merek obat kelas benzoat adalah Dumolid, Xanax, Librium, Valium atau Ativan.
Bernama generik nitrazepam, Dumolid masuk ke dalam psikotropika golongan IV. Penggunaan obat ini dianggap penyalahgunaan jika dibeli tanpa resep dokter dan untuk mendapatkan efek penenangnya
ADVERTISEMENT