Sosok Ibunda Natalie Sarah di Depan Murid-muridnya di Sekolah
PerbesarADVERTISEMENT
Ibunda dari aktris Natalie Sarah, Nurmiati Siahaan, berpulang ke pangkuan Tuhan YME pada hari Minggu, (17/9) sore, dikarenakan penyakit kanker payudara yang telah diidapnya sejak 2010 lalu.
ADVERTISEMENT
Nurmiati diketahui berprofesi sebagai seorang guru mata pelajaran Geografi di SMA Negeri 12, Klender, Jakarta Timur.
PerbesarSalah seorang muridnya, Annisa, mengatakan bahwa Nurmiati pernah menceritakan tentang penyakitnya di hadapan para murid. Kendati demikian, Nurmiati tak pernah mau terlihat sakit di depan keluarga.
"Dia enggak kelihatan kayak orang sakit, dia sempat cerita sama kita kalau dia sakit apa, tapi dia bilang enggak pernah mau nunjukin ke keluarganya kalau dia sakit," ucap Annisa, ketika ditemui di rumah duka di Gedung Serbaguna, Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (18/9).
"Emang sih kita enggak banyak kenangan sama beliau, soalnya dia sudah jarang-jarang masuk kan, dia masuk kelas aja harus dituntun sama anak-anak muridnya. Tapi, dia tetap masih punya kemauan buat ngajar banget," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selama kurang lebih satu minggu sebelum ajal menjemput, Nurmiati tidak lagi mengajar. Kondisinya kala itu dikabarkan semakin menurun, apalagi setelah stroke juga menyerang tubuhnya.
PerbesarNamun bagi murid lainnya, ibunda Natalie Sarah merupakan sosok guru yang sangat baik dan menjadi sosok panutan bagi murid-muridnya.
"Dia orangnya baik, tapi pas ngajar saya itu dia sudah sakit kan, jadi ngajarnya juga sudah enggak bisa aktif gitu kayak biasanya," ungkap seorang murid bernama Syaifanah.
Menurut Syaifanah, mendiang gurunya tersebut sama sekali tak pernah mengeluh soal penyakit keras yang dideritanya itu.
"Kayaknya enggak pernah ngeluh sih, tapi emang sering izin gitu, karena kan memang kemoterapi ya, jadi sering bolak-balik rumah sakit gitu," ujarnya.
PerbesarIbunda Natalie meninggal dunia pada usia 60 tahun. Ia mengembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan kanker payudara sejak 2010. Namun, kanker payudara yang sempat dinyatakan sembuh, tiba-tiba kembali muncul pada Januari 2017 dan merembet ke paru-paru hingga kelenjarnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi tubuh Nurmiati semakin menurun setelah ia tiba-tiba mengalami stroke. Lalu pada Minggu (17/9) sekitar pukul 17.30 WIB, dokter di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, menyatakan Nurmiati telah menghadap Tuhan YME.