Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Hari senin yang menyebalkan
23 April 2018 21:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Achyk J'r tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Achyk : motor butut
Langit diatas sana sangat menyilaukan. Bulan yang bulat dan besar menerangi seluruh bumi tepat diatas ubun ubun.
ADVERTISEMENT
Aku sedang mengacak-acak meja dan lemari berharap dapat menemukan kunci motorku. Dari meja belajar yang penuh dengan buku tulispun tak lepas jauh dari jangkauannya semuanya obrak abrik tetapi apa yang aku dapatkan, NOL. Sudah seberantak semua tetapi belum juga ditemukan.
" syukurlah.. ketemu juga ini kunci.." ucapku merasa bangga seolah olah orang yang paling beruntung di dunia setelah menemukan kunci ini. Benar benar payah.
Aku keluar kost sambil cengengesan dengan rasa bangga. Aku menghampiri motor butut di depan halaman kostku, menaikinya dan meyalakanya.
Ada yang janggal. Ketika aku menekan tombol starter ternyata motornya tidak merespon. Mesinya tak mau hidup. " mungkin akinya kurang berfungsi ya" pikirku dalam hati. Pikiran polosku membuatku sedikit tenang. Percobaan pertama, gagal. " mungkin salah yekhnik hahahah" pikirku sekali lagi.
ADVERTISEMENT
Percobaan ke dua belum berhasil "kurang beruntun" pikirku. Percobaan ke tiga. Tidak juga.
"Sialan ini motor tah.. maunya tak tendang dan buang sekalian" teriak kerasku..
Aku turun dari motor, mencoba mengotak atik tekanan ban motor tetapi tidak masalah apapun pada tekanan ban itu, aku bingung kenapa motornya masih tidak bisa dinyalakan.
Solusi terakhirku ialah dengan membawa motornya ke bengkel. Ya, tidak ada pilihan lain lagi terpaksa aku harus mendorong motorku sejauh 60 meter jaraknya.
" motornya kenapa mas..?" Tanya sang tetangga.
"Motornya ngambek mas.. hhhhh" jawabku.
Hahahah aku menuduh motorku sedang mogok. Entah terdengar itu gila tetapi aku berbohong, sebenarnya bukan motor yang mogok tetapi aku. Konyol.
Selang berapa menit, aku sampai di bengkel..
ADVERTISEMENT
" wiiih.... pelanggan fanatik datang lagi... " ledek si montir.
"Ini tolong di urus mas.." kataku.
" emangnya kenapa mas..?? " tanya si montir.
" kalau saya tau, saya pasti nggak bawa motornya kesini mas... jawabku kesel.
" oh ia... kalaupun tau apa masalahnya juga belum tentu bisa benerin...hhhhh " lagi lagi si montir ngeledekku..
" laaah itu tau " jawabku.
" kontaknya mana mas..? Tanya si montir.
Aku mengambil kuncinya yang sejak tadi aku simpan di kantongku.
" nih.." aku memberi kunci kepada montirnya.
" ok.." balas si montir.
Si mobtir memasukkan kuncinya ke kontak motorku
Jreng, jreng, jreng bunyi motornya.
" lah ini nyalah motornya mas.." kata si montir.
ADVERTISEMENT
" oh iya makasih mas.. " aku tersenyum lebar.
Setelah itu aku menaiki motor bututku dan pergi dengan rasa bangga dari dalam hatiku..