Konten dari Pengguna

Tim ACT Menelusuri Pulau Long Tepian Negeri di Penjuru Belitung Timur

ACT Belitung
lembaga kemanusiaan global profesional, berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global, kami ingin mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik
6 November 2021 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ACT Belitung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Relawan ACT saat tiba di Dermaga Pulau Long dan menuju pemukiman warga
zoom-in-whitePerbesar
Tim Relawan ACT saat tiba di Dermaga Pulau Long dan menuju pemukiman warga
ADVERTISEMENT
Jika berbicara tentang Indonesia, semangat nasionalisme dan cinta tanah air kita pasti selalu membanggakan Indonesia. Baik itu tentang keindahannya bahkan luasnya wilayah Indonesia. Dengan begitu luasnya Indonesia, tentu masih banyak daerah atau pulau kecil yang masih belum banyak tersentuh secara maksimal. Baik itu dari pemerataan kesehatan, pendidikan, sanitasi yang baik, infrastruktur, dan pemenuhan kebutuhan air bersih. Dalam hal ini tentu kita tidak dapat menyalahkan siapa-siapa. Justru dalam hal ini kita dituntut untuk peduli lebih akan keadaan tersebut siapapun itu.
ADVERTISEMENT
Daerah yang menjadi tujuan program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Pulau Belitung adalah sebuah pulau yang berada di ujung Tepian Negeri Kabupaten Belitung Timur yaitu Pulau Long. Pulau Long terletak di Desa Selingsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur merupakan salah satu pulau terkecil yang berada diperairan dekat Kabupaten Belitung Timur dan berhadapan langsung dengan laut Jawa. Memiliki panjang wilayah 400 x 200 M² serta luas tanah kurang lebih 8 hektar. Berjarak sekitar 27 mil dari pelabuhan gantung dan perjalanan menuju pulau long ini dapat menempuh waktu sekitar 4 – 6 jam dengan cuaca yang baik dan gelombang yang tenang. Jika cuaca hujan, angin kencang ataupun gelombang besar banyak perahu nelayan yang memilih tidak berlayar karna debit air yang tinggi dan cuaca yang ekstrim membuat laut cukup membahayakan untuk dilintasi.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya akses menuju pulau yang sulit, tetapi warga juga harus merasakan sulitnya memenuhi kebutuhan listrik dan jaringan komunikasi. di pertengahan 2020 sumber tenaga listrik menggunakan listrik tenaga diesel telah beroperasiyang di mulai pukul 18.00 – 06.00 per harinya.
Aktivitas keseharian Masyarakat Pulau Long yang masih menjunjung tinggi sikap gotong royong
Ada beberapa alasan Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) memilih Pulau Long menjadi salah satu sasaran program Tepian Negeri Pulau Belitung diantaranya adalah dengan permasalahan Kebutuhan Air Bersih. Jarak tempuh antara Pulau Long dan Wilayah Daratan Kabupaten Belitung Timur lainnya mengharuskan warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan air bersih (minum) dengan mengandalkan air hujan dan membeli dari pulau sekitar, adapun sumur di pulau tersebut memiliki Ph yang kurang baik untuk dikonsumsi jangka panjang (Air Payau dan Asin).
ADVERTISEMENT
Selain itu masalah pendidikan. Di Pulau Long hanya terdapat 1 sekolah dasar yaitu UPT SD Negeri 11 Gantung, terdapat 28 murid dengan kondisi pembelajaran yang seadanya, satu ruang kelas dipakai untuk dua kelas, 3 guru ASN dan 3 guru PPT yang berada di pulau tersebut sepanjang waktu. Mayoritas tingkat pendidikan penduduk hanya mencapai tingkat sekolah dasar.
Potret aktivitas Pendidikan di Pulau Long saat tim Relawan ACT menyapa mereka.
Permasalahan selanjutnya adalah berkaitan dengan sanitasi, minimnya infrastruktur berkaitan dengan MCK dan Tempat Pembuangan Akhir (Sampah) di Pulau Long menambah persoalan Pulau Tersebut.
Menurut Dian Yudhistira, Kepala Cabang ACT Belitung “Minimnya ketersediaan MCK disetiap rumah warga mengharuskan mereka untuk membuat MCK ala kadarnya di setiap pojok tepian laut (WC Apung). Sehingga limbah dari kotoran manusia langsung terpapar ke bibir pantai/lautan, tentu hal ini akan berdampak dan menyebabkan berbagai persoalan kompleks lainnya seperti tercemarnya lingkungan, rusaknya ekosistem, hingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan.”
ADVERTISEMENT
Ibu Erna guru Honorer yang mengabdi di Pulau long menjelaskan, “ Beginilah Kondisi Pulau kami, banyak sampah dan tidak ada MCK Umum, untuk itu mohonlah bantuan dari pemerintah dan masyarakat untuk membatu pulau kami ini” ujarnya
Di Pulau Long, akses kesehatan juga sulit didapat bagi warga yang sakit dan ingin melahirkan karena minimnya akses untuk berobat, untuk itu Masyarakat Pulau Long yang ingin berobat dan melahirkan harus menuju daratan pulau Belitung untuk mendapat layanan kesehatan, tak sedikit warga yang wafat dan melahirkan di tengah perjalanan.
Selain itu warga juga kesulitan untuk mendapatkan sumber makanan seperti beras, sayur – sayuran, buah – buahan dan lain – lain dikarenakan kondisi tanah yang tidak memungkinkan untuk bercocok tanam. 90 % masyarakat pulau long bermata pencaharian sebagai nelayan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan permasalahan - permasalahan tersebut Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Pulau Belitung tergerak untuk mengajak berbagai pihak turut serta ikut membantu saudara kita di Pulau Long. dalam bentuk program "Tepian Negri Pulau Long" Semoga program ini dapat berjalan dan menebarkan manfaat bagi saudara-saudara kita di Pulau Long dan Pulau-Pulau lainnya di Pulau Belitung.