Konten dari Pengguna

Paket Pangan Untuk Sahabat Disabilitas Tunanetra

ACT Jakarta Barat
Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap
2 Maret 2021 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ACT Jakarta Barat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Paket Pangan Untuk Sahabat Disabilitas Tunanetra
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta Barat-Pendistribusian bahan pangan telah dilakukan oleh ACT Jakarta Barat pada Senin (15/2/21) pendistribusian dilakukan di yayasan Rumah Al-Qur’an Braille Al-Ihya’ (RABA) bertempat di Komplek DRP II, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Yayasan RABA adalah yayasan yang diperuntukan untuk disabilitas tunanetra yang hadir sejak 2013.
ADVERTISEMENT
Keterbatasan yang dimiliki anggota tunanetra tidak menjadi penghambat untuk beribadah dan mengaji. “Mereka berdomisi diberbagai daerah, datang jauh-jauh dan semangat untuk beribadah dan belajar mengaji, apalagi dimasa pandemi mereka tetap mengaji”
Adanya Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat anggota yayasan RABA untuk mencari ilmu, kecanggihan teknologi juga dimanfaatkan oleh mereka sebagai media belajar mengaji. Tetapi masalah lain datang dari kekurangan ekonomi yang dirasakan oleh mereka ditengah keterbatasan yang dialami apalagi ditambah kondisi pandemi saat ini.
Lima belas paket bahan pangan yang telah didonasikan oleh sahabat dermawan melalui campain Kitabisa.com sudah disalurkan kepada anggota kelompok satu yayasan RABA. Antusias yang dirasakan oleh penerima paket bahan makanan telah dirasakan untuk meringankan kebutuhan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
“Bantuan dari ACT sangat berguna, kami dari kelompok satu mengucapkan banyak terima kasih masih ada kepedulian terhadap tunanetra” ucap pengurus yayasan RABA
Penyaluran tidak hanya dilakukan diyayasan RABA. Selain itu, penyaluran dilanjutkan pada (16/2/21) diwilayah Duri Kepa Kembangan, Jakarta Barat. Dikediaman Pak Pepen yang berpropesi sebagai tukang pijat tunanetra. Pak pepen adalah salah satu anggota Yayasan RABA. Pak pepen mengalami kebutaan sejak usia lima tahun. Saat ini ia tinggal bersama istrinya yang tuna netra dan satu putrinya.
Biaya hidup dan kontrakan Pak Pepen sebesar 2 juta per bulan dirasa cukup berat, adanya bantuan dari para relawan sangat membantu meringanklan biaya kehidupan sehari-hari apalagi dimasa pandemi saat ini berkurangnya penghasilan Pak Pepen dari hasil memijit.
“Alhamdulilah, semoga makin lancar usahanya terima kasih para dermawan semoga kebaikannya dibalas berlipat ganda” ujar Pak Pepen
ADVERTISEMENT
Kedermawanan sahabat dermawan telah meringankan beban mereka. Kepedulian terhadap penyandang disabilitas karena mereka memiliki keterbatasan dalam beraktifitas. Terus antarkan kebaikan dengan sedekah terbaik melalui rekening Aksi Cepat Tanggap BNI Syariah 99 0000 830. #IndonesiaDermawan