Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Peluncuran Gerakan Generasi Merdeka Stunting
16 Juni 2022 15:55 WIB
Tulisan dari ACT Tangerang Kota tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia dihuni lebih dari 273 juta jiwa, besarnya penduduk ini menimbulkan tantangan besar, salah satunya faktor kecukupan gizi anak. Bahkan saat ini, satu dari empat anak di Indonesia mengalami stunting, dan satu dari sepuluh anak mengalami gizi kurang.
ADVERTISEMENT
Memperkuat aksi dan mendukung Pemerintah, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggagas suatu aksi nyata mengajak semua pihak untuk terlibat,dan menjadikan solusi atas problem stunting, dengan meluncurkan gerakan #generasimerdekastunting. Peresmian gerakan ini dilakukan di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur (15/6) yang dihadiri oleh Walikota Jakarta Timur M. Anwar dan juga Presiden ACT yakni Ibnu Khajar.
Walikota Administrasi Jakarta Timur Yakni M. Anwar pada kesempatan kali ini meresmikan gerakan merdeka stunting “dengan mengucapkan bismillahirohmanirrohim, kegiatan peluncuran gerakan generasi merdeka stunting di Kota Administrasi Jakarta Timur resmi saya buka.”
Presiden ACT Ibnu Khajar mengungkapkan bahwa ikhtiar akan terus dilakukan agar gerakan merdeka stunting ini bisa bergerak dalam waktu yang tidak lama. Sehingga kedepannya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar. “Insyaallah dengan gerakan merdeka stunting ini kita berharap kedepannya kita bisa merawat, menjaga, sehingga kedepannya bangsa ini menjadi bangsa yang besar. Semoga menjadi inspirasi bagi kita semua. Semoga gerakan ini bisa di duplikasi di seluruh Indonesia. Insyaallah kita akan merdekakan stunting dalam waktu yang tidak lama.”
ADVERTISEMENT
Selanjutnya dengan Gerakan Generasi Merdeka Stunting, ACT mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong mengatasi masalah stunting di Indonesia. Dengan adanya gerakan ini, diharapkan semua elemen masyarakat sadar dan turut berkontribusi mewujudkan Indonesia bebas stunting.