Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
ACT Kabupaten Tangerang Bersama Komunitas Bantu Korban Banjir Rob di Kp Muara
6 Desember 2021 17:35 WIB
Tulisan dari ACT Kabupaten Tangerang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ACT Kabupaten Tangerang bersama dengan Komunitas Gerakan Peduli Sesama mengunjungi warga terdampak banjir rob di Kp Muara Desa Lemo Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang pada Ahad (5/12/2021).
ADVERTISEMENT
Tim ACT bersama dengan komunitas mendistribusikan langsung kepada warga terdampak banjir rob sebanyak 60 paket makan siap saji dan 200 roti. Pak Hendar selaku warga Kp Muara mengatakan bahwa banjir rob saat sore hari sedang surut.
“Air laut akan pasang dan masuk ke kampung sekitar jam 01.00 dini hari hingga pukul 05.00 pagi. Ketika sedang pasang, banjir masuk ke pemukiman warga hingga setengah meter.” Ucap Pak Hendar.
Di kecamatan Telugnaga yang terdamapak banjir rob total ada 10 RT, 5 RW total sekitar 400 KK. Dan yang paling parah dampaknya adalah RT 02 RW 011 dimana banjir masuk ke rumah-rumah warga hingga setengah meter. Walaupun begitu, warga masih bertahan di kediaman masing-masing.
ADVERTISEMENT
Banjir rob yang disebabkan oleh air laut yang sedang pasang dan cukup tinggi sudah terjadi sejak Kamis (2/12/2021) di kecamatan Telugnaga, ditambah hujan yang terus mengguyur di wilayah Kabupaten Tangerang di bulan Desember ini. Banjir rob ini tidak ada korban jiwa, hanya saja rumah mereka terendam banjir dan sulit untuk melakukan aktivitas.
Muhammad Abdul Ghofur selaku tim ACT Kabupaten Tangerang mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini adalah sabagai bentuk kepedulian dari para donatur terhadap korban terdampak banjir rob di Kabupaten Tangerang.
“Semoga apa yang kita berikan kepada mereka bisa mengurangi beban mereka yang terdampak dan tim ACT akan siap kapanpun untuk membantu warga yang membutuhkan.”ucap Muhammad Abdul Ghofur.