Konten dari Pengguna

Asesmen Psikologi: Definisi dan Fungsi

Adam Dwi Muhamad Fakhri
Mahasiswa Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon.
20 November 2024 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adam Dwi Muhamad Fakhri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Credit by Canva - Asesmen Psikologi: Definisi dan Fungsi
zoom-in-whitePerbesar
Credit by Canva - Asesmen Psikologi: Definisi dan Fungsi
ADVERTISEMENT
PENGERTIAN ASESMEN PSIKOLOGI
Secara bahasa, asesmen dapat dimaknai sebagai pemberian nilai atas kualitas dari sesuatu atau sebagai suatu kegiatan pengukuran. Secara istilah, (Wahyudi) mengemukakan bahwa asesmen adalah suatu rangkaian proses yang bertujuan mengambil keputusan berdasarkan data yang didapatkan dari hasil belajar, baik dilakukan dengan alat tes ataupun non tes.
ADVERTISEMENT
Asesmen merupakan serangkaian langkah yang dilakukan untuk memberikan evaluasi dalam membuat perbedaan antara sekumpulan individu yang mencakup informasi sifat atau karakter untuk dinilai.
Jika berkaitan dengan psikologi, (Purna, Rahmi, Puspasari, Oktari, & Husna, 2020) mengemukakan pendapat Kelley dalam karyanya berjudul Assesment of Human Characteristic menjelaskan tentang definisi asesmen sebagai suatu prosedur yang dilakukan oleh sekumpulan psikolog dan psikiater dengan tujuan melakukan seleksi terhadap individu yang memenuhi persyaratan dalam melaksanakan sebuah tugas.
Sedangkan Vernon menggunakan istilah personality assessment yang kemudian didefinisikan sebagai suatu upaya mengenal, mengerti, dan memahami individu yang dilakukan dengan cara-cara ilmiah dengan tujuan untuk kebutuhan seleksi, konseling, pembelajaran, atau riset.
Secara sederhana, asesmen adalah cara untuk memahami individu secara menyeluruh. Asesmen memiliki makna yang lebih luas dari istilah diagnostik. Dalam mengumpulkan data atau informasi terkait individu, asesmen juga memiliki berbagai metode selain melakukan tes, seperti observasi dan wawancara.
ADVERTISEMENT
FUNGSI ASESMEN PSIKOLOGI
Dalam (Marieta, 2020) Asesmen psikologi digunakan untuk mengukur potensi, kepribadian, karakter, atau kemampuan yang dimiliki oleh seseorang. Setelah individu melakukan rangkaian proses asesmen, hasil asesmen tersebut dapat memberikan data atau informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dimiliki individu. Bahkan, seringkali hal ini dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan yang besar dalam kehidupan atau memiliki pengaruh untuk masa depan. Jika digunakan dalam proses seleksi pemilihan pegawai perusahaan, tentu hasil dari asesmen dapat berpengaruh atas pengambilan keputusan dalam menentukan karyawan.
Hal ini disebabkan karena hasil dari rangkaian asesmen memiliki validitas yang tinggi apabila instrumen, observasi, dan wawacara yang dilakukan sesuai dengan standar. Bahkan hanya seorang psikolog yang dapat membaca atau memahami hasil dari tes asesmen yang telah dilakukan.
ADVERTISEMENT
Namun, seringkali berbagai pertanyaan timbul sebagai reaksi dari hasil asesmen yang telah dilakukan. Misalnya, seperti ketidaksesuaian dengan antara data dengan apa yang dirasakan atau dialami oleh individu tersebut. Apakah hasil atau data dalam asesmen tersebut dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan?
Jawabannya adalah perlu dipahami bahwa asesmen merupakan salah satu cara dalam memperoleh informasi secara menyeluruh mengenai data diri. Apabila hasil dari asesmen tersebut telah keluar, maka hasil tersebut memiliki peran yang bersifat memberikan rekomendasi. Rekomendasi adalah sesuatu yang tidaklah dapat dijadikan jawaban untuk keperluan yang berbeda dengan tujuan awal tes asesmen. Sebagai contoh seperti posisi yang tepat dalam penentuan karyawan, atau menentukan minat jurusan dalam sekolah menengah.
Hasil dari asesmen ini juga merupakan data yang dapat digunakan saat tes dilakukan saat itu juga. Data tidak memiliki sifat validitas dalam jangka waktu yang lama. Asesmen juga merupakan sebuah alat yang bergantung pada orang yang menggunakannya. Apakah hasil asesmen digunakan dengan baik dan tepat, atau justru terdapat kekeliruan dalam memahami hasil asesmen. Itu yang diperlukan individu jika akan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan pada hasil asesmen.
ADVERTISEMENT
DAFTAR PUSTAKA
Marieta, I. (2020, May 23). Asesmen Psikologi – Bagaimana Pemanfaatannya? Retrieved from PIP UNPAD: https://pip.unpad.ac.id/postdetail/Asesmen-Psikologi--Bagaimana-Pemanfaatannya
Purna, R. S., Rahmi, F., Puspasari, D., Oktari, S., & Husna, M. T. (2020). Suatu Pengantar Pemeriksaan Psikologis. Tangerang: Atmamedia.
Wahyudi. (n.d.). Asesmen Pembelajaran Berbasis Portofolia di Sekolah. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan.
Penulis :
Adam Dwi Muhamad Fakhri - Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon