Kita Semua Sama

Adam Huda Pradana
Mahasiswa ITTP
Konten dari Pengguna
2 Juli 2021 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adam Huda Pradana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Ilustrasi Anak yang hidup di lunigkungan Kumuh dok : Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Ilustrasi Anak yang hidup di lunigkungan Kumuh dok : Pixabay
ADVERTISEMENT
Penderitaan disebabkan oleh ketidaktahuan, dan orang-orang menimbulkan rasa sakit pada orang lain dalam mengejar kebahagiaan atau kepuasan mereka sendiri. Namun, kebahagiaan sejati datang dari rasa kedamaian dan kepuasan batin, yang, pada gilirannya, harus dicapai melalui penanaman altruisme, cinta, kasih sayang, dan melalui penghapusan kemarahan, keegoisan, dan keserakahan. Ingat, tidak peduli dari bagian dunia mana kita berasal, pada dasarnya kita semua adalah manusia yang sama.
ADVERTISEMENT
Kita semua mencari kebahagiaan dan berusaha menghindari penderitaan. Kita memiliki kebutuhan dan kekhawatiran dasar yang sama. Selanjutnya, kita semua sebagai manusia menginginkan kebebasan dan hak untuk menentukan nasib kita sendiri sebagai individu. Itu adalah sifat manusia.
Pada saat yang sama, masalah yang kita hadapi saat ini — konflik kekerasan, perusakan alam, kemiskinan, kelaparan, dan sebagainya — sebagian besar diciptakan oleh manusia. Mereka dapat diselesaikan-tetapi hanya melalui usaha manusia, pemahaman dan pengembangan rasa persaudaraan. Untuk melakukan ini, kita perlu menumbuhkan tanggung jawab universal satu sama lain dan untuk planet yang kita bagi bersama, berdasarkan hati dan kesadaran yang baik.
Sekarang, meskipun menganut agama Islam, saya sendiri membantu dalam menghasilkan cinta dan kasih sayang, saya yakin kualitas dapat dikembangkan oleh siapa saja, dengan atau tanpa agama. Lebih lanjut saya percaya bahwa semua agama mengejar tujuan yang sama: memupuk kebaikan dan membawa kebahagiaan bagi semua manusia. Meskipun caranya mungkin tampak berbeda, tujuannya sama.
ADVERTISEMENT
Adam Huda Pradana (Mahasiswa IITP)