Konten dari Pengguna

Proses dan Manfaat Membuat Perencanaan Keuangan bagi Mahasiswa yang Merantau

Adam Ramadhan
Saya adalah mahasiswa aktif UIN JAKARTA
1 Juli 2024 8:54 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adam Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Membuat Perencanaan Keuangan bagi Mahasiswa Rantau (sumber: https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Membuat Perencanaan Keuangan bagi Mahasiswa Rantau (sumber: https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Keahlian dalam membuat perencanaan keungan sangat penting bagi para mahasiswa yang merantau atau tidak tinggal dengan orang tuanya. Keterampilan ini penting untuk dimiliki karena sangat membantu mereka untuk menunjang kesehariannya selama berkuliah.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, banyak sekali mahasiswa rantau yang mengalami masalah keuangan pada akhir bulan, karena mereka tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik serta memiliki gaya hidup yang konsumtif. Oleh sebab itu, para mahasiswa rantau yang hanya dikirimkan uang dari orang tuanya sebulan sekali harus memiliki perencanaan keuangan yang baik.
Lalu, apa sih yang dimaksud dengan perencanaan keuangan itu? Dan bagaimana proses merencanakan keungan yang baik dan benar, khsusunya bagi para mahasiswa yang merantau? Selanjutnya akan dijelaskan di bawah ini.
Devinisi Perencanaan Keuangan
Dalam buku yang berjudul Semua Bisa Kaya: Pentingnya Perencanaan Keuangan yang ditulis oleh Marviarum Eka Ramdiati, mengatakan bahwa perencanaan keuangan adalah sebuah artian seperti strategi, metode ataupun cara untuk mengelola keungan secara baik dan benar, guna mencapai tujuan dan keinginan dimasa depan.
ADVERTISEMENT
Contoh dari perencanaa keuangan sebagai berikut, ketika kita memiliki sebuah keinginan membeli laptop untuk kuliah yang harganya enam juta, maka kita perlu mencari tahu berapakah uang yang harus dikumpulkan saat ini dan menetukan cara atau metode yang baik dan benar agar dapat membeli laptop yang diinginkan.
Proses Perencanaan Keuangan
Proses perencanaan keuangan sangat peting agar dapat menyusun strategi keungan yang efektif dan efisien. Untuk itu terdapat lima proses yang perlu diperhatikan oleh para mahasiswa yang ingin membuat financial planning atau perencanaan keuangan, hal ini di dasari oleh buku Semua Bisa Kaya: Pentingnya Perencanaan Keuangan oleh Marviarum Eka Ramdiati, yaitu sebagai berikut:
1. Mengevaluasi Kondisi Keuangan
Sebelum masuk ke dalam tahap perencanaan, kita harus mengetahui kondisi keuangan kita terlebih dahulu, seperti sumber pemasukan kita, kemudian jumlah pengeluaran yang kita butuhkan dalam jangka waktu tertentu, dan kondisi-kondisi keuangan lain yang masih ada sangkut pautnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini membantu kita untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi keungan yang sedang kita hadapi, guna untuk mengambil keputusan yang tepat saat melakukan perencanaan keuangan.
2. Membuat Tujuan Keuangan
Membuat tujuan keuangan itu adalah hal-hal apa saja yang ingin kita penuhi di masa depan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Contohnya seperti membeli keperluan untuk makan, membeli buku, membeli peralatan tulis atau ATK, membeli pakaian untuk kuliah, membeli peralatan mandi, membayar kost, membayar biaya transportasi, menabung atau berinvestasi, dan lain sebagainya.
Dengan membuat tujuan keuangan, kita dapat berfokus pada hal-hal yang menjadi prioritas kita, serta dapat terhindar dari gaya hidup yang konsumtif atau suka menghamburkan uang untuk membeli suatu barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
ADVERTISEMENT
3. Merencanakan
Ketika tujuan keuangan telah kita tetapkan, maka langkah selanjutnya ialah mebuat rencana atau cara untuk dapat mencapai tujuan yang telah dibuat. Contoh penerapannya seperti menetapkan jumlah pengeluaran dalam jangka waktu tertentu, kemudian menetapkan jumlah yang harus disisihkan atau disimpan dari pemasukan yang didapat, ataupun perlu mencari sumber pendapatan tambahan baru selain dari orang tua seperti kerja part time maupun beasiswa.
Kegiatan perencanaan ini berfungsi sebagai panduan kita untuk mencapai tujuan yang telah dibuat dengan cara yang efektif dan efisien. Sehingga, keperluan dasar maupun keperluan yang akan datang bisa kita penuhi tanpa harus pusing terhadap kondisi keungan yang kita miliki.
4. Mengambil Tindakan (Take Action)
Setelah selesai membuat rancangan angaran tentunya kita harus mempraktikannya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Contoh seperti mulai menyisihkan uang jajan setiap harinya, kemudian mulai berinfestasi secara rutin, tidak membeli barang yang kurang dibutuhkan, dan hal-hal lain yang dapat menghabiskan uang.
ADVERTISEMENT
Pada awal penerapan atau pengimplementasiannya tentu akan terasa sangat sulit dalam kehidupan sehari-hari, karena masih beradaptasi terhadap kebiasaan baru untuk melakukannya secara natural atau spontan. Tetapi, apabila hal tersebut dilakuakan secara konsisten makan akan mulai terbiasa dan menjadi habits baru yang baik dan menguntungkan.
5. Monitoring
Monitoring atau pemantauan dilakukan selam kurun waktu tertentu terhadap seluruh ativitas keuangan yang telah dilakukan. Misalkan dalam satu bulan, kita mengecek apa saja pengeluaran yang telah dikeluarkan, kemudian adakah pengeluara yang sebenarnya tidak diperlukan, lalu adakah penghasilan tambahan yang di dapat, serta mengecek kekurangan yang masih ada dari perencanaan yang dibuat setelah menerapakannya.
Tahap monitoring ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki perencanaan keuangan yang telah dibuat sebelumnya, agar menjadi lebih efektif dan efisien, serta untuk mencarikan solusi terhadap kendala-kendala yang dihadapi dalam kurun waktu tersebut.
ADVERTISEMENT
Manfaat Perencanaan Keuangan
Dengan merancang sebuah keungan yang kita miliki, akan memberikan manfaat pada kehidupan untuk menggambarkan arah yang baik bagi keuangan kita. Apabila kita membuat perencanaan keuangan secara tepat, kita tidak akan pusing untuk mengelola pendapatan yang didapat.
Selain memberikan gambaran jelas mengenai arah kuangan kita, perencanaan keuangan juga bermanfaat sebagai pengambilan keputusan-keputusan finansial, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Contohnya, dalam jangka pendek kita dapat menetapkan pengeluaran kita sehari-hari untuk tidak lebih dari jumlah yang telah ditetapkan. Sedangkan dalam jangaka panjang, seperti pengambilan keputusan untuk berinfestasi, dimana akan digunakan untuk biaya pendidikan berikutnya.
Membuat perencanaan keuangan bagi mahasiswa rantau sangat bermanfaat, mereka akan bisa mengalokasikan pendapatannya secara efektif dan efisien. Serta dapat menghindari belanja yang kurang bermanfaat atau gaya hidup konsumtif.
ADVERTISEMENT