Modernisasi UMKM Desa Delegtukang: Tim KKN UNDIP Latih Pelaku Usaha Gunakan QRIS

Penyerahan QRIS dan booklet mengenai tata cara membuat QRIS pada UMKM

Delegtukang, 21 Agustus 2024 - Tim II KKN Universitas Diponegoro menjalankan program kerja berupa Digitalisasi Pembayaran bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Delegtukang. Program ini dirancang untuk membantu memodernisasi UMKM desa melalui pengenalan dan penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), sebuah sistem pembayaran digital yang praktis dan efisien.

Sebagai langkah awal, tim KKN melakukan pendataan UMKM di Desa Delegtukang. Pendataan ini meliputi informasi penting seperti nama usaha, jenis usaha, alamat, dan nomor kontak para pelaku UMKM. Data ini tidak hanya berfungsi sebagai basis informasi dalam pelaksanaan program, tetapi juga menjadi landasan untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM di desa tersebut.

Pendataan UMKM Desa Delegtukang

Setelah proses pendataan selesai, tim KKN menyelenggarakan sosialisasi tentang QRIS kepada para pelaku UMKM secara door to door. Sosialisasi ini mencakup penjelasan mengenai apa itu QRIS, manfaatnya, serta cara penggunaannya. QRIS adalah standar pembayaran digital yang memungkinkan transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan praktis, serta mendukung berbagai platform pembayaran digital yang ada di Indonesia. Tim II KKN Universitas Diponegoro juga ikut melakukan dalam pembuatan QRIS bagi para UMKM yang menginginkan usahanya memiliki pembayaran digital.

Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Desa Delegtukang. Dengan adanya digitalisasi pembayaran, UMKM di desa ini dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman, meningkatkan daya saing, dan mengoptimalkan potensi bisnis mereka. Penggunaan QRIS juga dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kesalahan dalam transaksi tunai, serta memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan.