Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Etika Bisnis untuk Pengusaha di Indonesia
18 Desember 2022 14:52 WIB
Tulisan dari Ade irfansyah Ade tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam berbisnis, tentu saja setiap Pengusaha perlu untuk beretika sehingga dapat membantu bisnisnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Mengapa demikian? karena bisnis yang berlandaskan kepada etika tentu saja dilakukan dengan metode dan cara pikir yang baik, sehingga dapat diterima oleh konsumen atau masyarakat.
ADVERTISEMENT
Etika dalam berbisnis mencakup kegiatan bisnis yang beragam, seperti halnya menjaga keseimbangan bisnis untuk dapat menilai dampak dari adanya globalisasi atau perubahan. Dalam ruang lingkup bisnis, etika bisnis ini sangat penting untuk mengarahkan bisnis sehinggamendapatkan citra baik dan terhindar dari krisis.
Etika Bisnis untuk Pengusaha di Indonesia
Etika Bisnis adalah segmentasi etika yang bermaksud untuk mengatur moral dan perilaku Pengusaha dalam berbisnis. Konsep ini bermaksud untuk mendalami kegiatan tentang baik dan buruknya bisnis dengan membahas masalah moral dan kebiasaan, dengan bertujuan untuk mengetahui hal apa saja yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan.
Adapun Etika Bisnis berperan sangat penting bagi setiap Pengusaha, yaitu dapat membentuk bisnis yang stabil dan kuat karena memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat menciptkan value creation atau Nilai yang dapat menghasilkan keuntungan seharusnya.
ADVERTISEMENT
Sejauh yang penulis ketahui, Etika Bisnis sangatlah penting dan bukan sesuatu yang baru. Etika Bisnis ini juga telah eksis bersamaan dengan banyaknya bisnis masyarakat di Indonesia. Bagi mereka, Etika Bisnis merupakan konsep yang tidak boleh untuk diremehkan. Karena apabila hal itu terjadi, tentu saja mereka akan mengalami masalah bisnis yang mencakup masalah sosial maupun masalah hukum.
Bagaimana tidak? Karena apabila bisnis telah melanggar kode etik, tentu saja Pengusaha akan memperoleh sanksi yang dapat merugikan bisnisnya sendiri. Contohnya seperti apabila terdapat sebuah bisnis yang terseret unsur penipuan ataupun melakukan persaingan yang tidak sehat, tentu saja bisnis tersebut dapat diberikan sanksi baik itu berupa ganti rugi maupun penutupan bisnis itu tersendiri
Menurut penulis, dalam persaingan bisnis yang semakin ketat seperti saat ini, Etika Bisnis merupakan sebuah konsep harga mati. Mengapa demikian? Karena dengan semakin terbukanya teknologi tentu saja informasi tentang suatu bisnis dapat diketahui banyak orang yang dapat mempengaruhi bisnis itu tersendiri.Maksudnya, masyarakat pada saat ini dapat dengan mudah untuk mengetahui kondisi suatu bisnis sehingga Pengusaha perlu untuk membangun citra yang baik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Etika Bisnis tentu saja mempengaruhi tingkat kepercayaan dari berbagai elemen, baik itu pemasok, Pengusaha,dan konsumen. Masing-masing dari setiap elemen tersebut perlu untuk dijaga kepercayaannya yang berpengaruh besar terhadap reputasi bisnis itu tersendiri. Tentunya, hal ini tidak akan memberikan keuntungan yang segea, melainkan investasi jangka panjang berkat rasa saling percaya.
-
Ade Irfansyah, Mahasiswa Program Studi Bisnis Digital, Universitas AMIKOM Purwokerto.