Konten dari Pengguna

Keterampilan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Rekinsa Sebagai Insinyur Otomasi

Ade Muharom
Mahasiswa Rekayasa Instrumentasi dan Automasi, ITERA
2 Oktober 2024 7:18 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ade Muharom tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kunjungan Industri Mahasiswa Rekayasa Instrumentasi Dan Automasi ke industri Automasi / Formulatrix di salatiga, Jawa Tengah, Indonesia.
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Industri Mahasiswa Rekayasa Instrumentasi Dan Automasi ke industri Automasi / Formulatrix di salatiga, Jawa Tengah, Indonesia.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hallo, apa kabar semuanya, semoga kalian sehat selalu. Bisa terus produktif di dalam kampus maupun di luar kampus, tentunya setelah baca tulisan ini.
ADVERTISEMENT
Yups, Sebelum mulai ke-inti pembicaraan, gak ada salahnya kita kenalan dulu sama Mahasiswa Rekinsa. Mungkin pembaca ada yang bingung nih. Mahasiswa Rekinsa itu siapa ?
Mahasiswa Rekinsa adalah singkatan dari Mahasiswa Rekayasa Instrumentasi dan Automasi di Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Program Studi Ini di dirikan pada tahun 2022 untuk menjawab tantanganan Industri 4.0 and society 5.0. yaitu VUCA, bukan VUCA Puasa yah.
VUCA adalah singkatan dari volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity. Dikutip dari laman hbr.org atau Harvard Business Review " VUCA merupakan 4 tantangan yang kompleks yang tidak dapat di selesaikan dengan cara biasa seperti sebelumnya. Kerja keras dan Strategi saja tidak cukup untuk menghadapinya. Kita harus memiliki kecerdasan pemecahan masalah yang memadai dan mumpuni."
ADVERTISEMENT
Nah sekarang, skills apa yang Mahasiswa Rekinsa yang harus dimiliki agar bisa bertahan hidup jika sudah lulus nanti ?. Berikut ini akan penulis ulas dalam artikel kali ini.
Industri merupakan tempat untuk memproduksi berbagai macam barang dan kebutuhan. Kamu pasti perlu memahami proses di setiap industri yang berbeda. Contohnya kalau kamu keterima di industri minyak dan gas, hal pertama yang bagus untuk dilakukan adalah memahami proses di industri itu. Kalau kamu bekerja dengan otomatisasi mesin, pasti kamu butuh banget informasi atau pengetahuan mekanikal. Soalnya, kalau kamu nggak ngerti cara kerja mesinnya, gimana kamu bisa otomatisasi? Jadi, penting banget untuk tahu tentang informasi mekanik.
Mechanical Knowledge meliputi pemahaman tentang sistem mekanik seperti kinematika, dinamika, dan transmisi tenaga. Sedangkan Process Knowledge mencakup pemahaman tentang sistem kontrol proses, pengukuran, dan pemantauan variabel fisik seperti suhu, tekanan, dan aliran. Kamu perlu memahami bagaimana sensor dan aktuator bekerja dalam loop kontrol tertutup serta bagaimana menerapkan algoritma kontrol seperti PID untuk menjaga kestabilan proses.
ADVERTISEMENT
Leadership atau Kepemimpinan adalah keterampilan manajerial yang sangat berharga di bidang otomasi. Jika kamu mampu memimpin proyek secara menyeluruh dan mengelola tim dengan baik, itu akan memberikan keunggulan besar dalam karier sebagai insinyur otomasi. Kemampuan untuk bekerja dalam tim, mengarahkan anggota, dan menjaga proyek berjalan lancar sangat penting.
Kepemimpinan yang efektif dalam industri otomasi bukan hanya soal memimpin tim, tetapi juga tentang mengelola sumber daya perusahaan dengan efisien dan memastikan proses produksi berjalan secara optimal. Seorang pemimpin di bidang ini harus memiliki pemahaman tentang cara memanfaatkan sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, dan teknologi secara maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal ini berarti mampu meningkatkan output dengan biaya rendah tanpa mengurangi kualitas produk.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, keterampilan pemrograman juga akan membuatmu lebih menonjol. Jika kamu memahami cara memprogram PLC dengan ladder logic, FPD, atau STL, serta memiliki pengetahuan tentang sistem DCS dan SCADA, hal ini akan sangat bermanfaat untukmu.
Bagi kamu yang sudah mendapatkan mata kuliah pemograman PLC dan SCADA di semester 5. pasti sudah tahu dong PLC dan SCADA itu.
Memiliki mindset atau pola pikir untuk menyelesaikan masalah adalah salah satu keterampilan penting yang bisa bikin kamu lebih unggul. Kalau kamu punya keterampilan Troubleshooting, peluangmu untuk berhasil akan jauh lebih tinggi. Tapi ingat, kamu nggak akan punya keterampilan ini tanpa pengalaman.
Pengalaman ini bisa diraih bagi orang yang mau terjun langsung ya. merasakan semua proses dari tidak tahu apa-apa sampai mengerti semuanya. Untuk yang satu ini, pasti kalian yang suka ke Laboratorium OZT pasti punya banyak pengalamannya berharga nih. bisa nih ceritakan pengalaman kalian ketika menyelesaikan masalah.
ADVERTISEMENT
Keterampilan lain yang sangat penting untuk dikuasai adalah metodologi pengembangan. Jika kamu memahami berbagai metodologi standar yang digunakan dalam pengembangan proyek, keterampilan ini akan sangat membantumu dalam menyelesaikan proyek dengan lebih mudah dan efisien. Misalnya, dengan memahami metodologi seperti Agile, Waterfall, atau Scrum, kamu bisa memilih pendekatan yang paling sesuai dengan karakteristik proyek yang sedang kamu kerjakan. Pengetahuan tentang metodologi ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan kolaborasi dalam tim, sehingga hasil akhir proyek bisa lebih berkualitas.
Keterampilan penting lainnya yang perlu dikuasai adalah manajemen data. Tapi, apa sebenarnya manajemen data itu? Sebagai insinyur otomasi, kamu akan sering berurusan dengan berbagai jenis data. Kamu perlu mengumpulkan data, menyimpannya dengan cara yang terstruktur, dan memanfaatkannya untuk mendapatkan wawasan yang berharga. Ini termasuk melakukan analisis untuk memahami pola dan tren yang ada dalam data tersebut. Memiliki pengetahuan tentang alat dan aplikasi analitik IoT industri terbaru, serta pemahaman tentang sistem seperti PLC, DCS, SCADA, dan HMI, akan sangat membantumu dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaanmu. Dengan kemampuan ini, kamu tidak hanya dapat mengelola data dengan baik, tetapi juga menggunakannya untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan berbasis informasi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja sistem otomasi yang kamu kelola.
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai keamanan siber menjadi semakin penting, terutama karena sistem PLC dan DCS kini terhubung ke cloud. Saat kamu menghubungkan perangkat ke internet atau cloud, risiko serangan siber menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu, penting untuk melindungi data dari akses yang tidak sah. Kamu perlu memahami prinsip-prinsip keamanan siber dan mempelajari berbagai alat serta perangkat yang dapat digunakan untuk menjaga informasi agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Keterampilan ini akan membantu memastikan bahwa sistem otomasi yang kamu kelola tetap aman dan terlindungi dari ancaman yang berpotensi merugikan.
Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah sangat penting bagi insinyur otomasi. Mereka menggunakan kemampuan ini untuk mengembangkan solusi praktis untuk proses otomasi yang kompleks. Dalam pekerjaan sehari-hari, kamu akan sering terlibat dalam analisis, pemantauan, dan pengujian untuk merancang serta menerapkan ide-ide otomatisasi baru. Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang kuat akan sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai tantangan teknis yang mungkin muncul selama proses tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perhatian terhadap detail juga menjadi faktor krusial dalam otomasi. Banyak orang yang kesulitan untuk tetap tenang dan mendengarkan kebutuhan pelanggan secara menyeluruh. Jika kamu tidak mau terlibat dalam setiap rincian pelaksanaan proyek, risiko kesalahan akan meningkat secara signifikan. Memiliki orientasi yang baik terhadap detail sangat membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah dalam sistem automatisasi. Insinyur otomasi harus menyelesaikan langkah-langkah rutin dengan tepat untuk menguji dan mencari solusi atas masalah yang muncul, baik itu bug besar maupun kecil, serta menjaga kualitas di setiap fase pengembangan proyek. Setiap proyek memiliki pertimbangan yang berbeda, jadi pemahaman mendalam tentang setiap detail proyek adalah kunci untuk mencapai hasil yang optimal.
Kemampuan komunikasi yang efektif sangat penting dalam bidang otomasi. Jika kamu tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan klien, pesan yang ingin kamu sampaikan tidak akan sampai dengan jelas. Keterampilan ini akan membedakan kamu dari orang lain, karena komunikasi yang baik tidak hanya melibatkan berbicara, tetapi juga mendengarkan, memahami kebutuhan klien, dan merespons dengan cara yang tepat. Dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu, kamu akan lebih mampu berinteraksi dengan berbagai pihak dari banyak negara. Kemampuan berkomunikasi yang baik juga membantu membangun hubungan yang kuat dan saling percaya dengan klien, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesuksesan proyek dan kariermu.
ADVERTISEMENT
Kemampuan untuk bekerja dalam tim sangatlah penting. Kamu perlu dapat menetapkan tujuan, memberikan informasi terbaru, menentukan harapan, serta bertanggung jawab atas peranmu dalam merancang solusi otomatisasi terbaik untuk proyek. Menjadi bagian dari tim tidak hanya menciptakan suasana kerja yang positif, tetapi juga meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Keterampilan ini adalah beberapa aspek yang dapat membedakanmu sebagai seorang insinyur 0tomasi. Keterampilan ini akan sangat berharga dalam hidupmu, dan dengan terus berlatih serta mendapatkan pengalaman, kamu pasti akan mengalami perkembangan yang signifikan.
Akhirnya sampai juga di akhir pembahasan. Kemampuan-kemampuan diatas adalah keterangan yang penulis rangkum dari berbagai sumber ya, seperti website, channel youtube IT and Automation Academy, dan pengalaman langsung. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
ADVERTISEMENT