MEMBANGUN KEPEDULIAN SISWA DILUAR KELAS

Pernahkah terpikirkan oleh kita bagaimana cara mengajarkan dan menanamkan kepedulian sejak dini pada siswa atau anak-anak. Ya, setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda-beda terkait hubungan sosialnya dengan rekan-rekan sebaya maupun lingkungannya. Ketika figur orang tua tidak lagi menjadi kebutuhan utama anak-anak maka lingkungan dan orang terdekatnyalah yang menjadi sumber utama yang paling berperan dalam membentuk kepribadian maupun kepedulian social pada mereka. Maka agar perkembangan social dan keperduliannya diluar kelas semakin meningkat maka guru maupun orang tua harus memastikan lingkungan dan orang terdekat anak-anak harus dalam kondisi yang baik.

Thomas licona, dalam buku pendidikan karakter mengemukakan beberapa alternative langkah yang dapat ditempuh untuk membangun kepedulian siswa diluar kelas, diantaranya: sebuah nurani social berawal dari kesadaran social. Seseorang yang perduli kepada lingkungan atau kondisi kurang layak pada orang lain tidak akan pernah timbul jika ia sama sekali tidak memiliki kesadaran akan kodisi social tersebut, misalkan jika dilingkungannya banyak kemiskinan yang terjadi namun dia mengacuhkannya seolah tidak melihat penderitaan orang lain disana maka tidak akan timbul sikap peduli bahkan untuk menolong pun akan terasa berat bagi orang itu.

Kemudia Thomas licona juga mengemukanan anak-anak atau siswa dalam pembentukan kepedualiannya diluar kelas memerlukan figure yang menginspirasi, orang yang paling memungkinkan untuk menjadi figure yang diteladani siswa dalam hal ini orang tua dan juga guru, namun jika keduanya belum cukum memberikan inspirasi bagi siswa dapat juga mengenalkan mereka pada komunitas komunitas diluar sekolah yang bergerak dalam bidang social sehingga banyak pengalaman dan pengetahuan yang dapat dipelajari mereka dari komunitas tersebut.

Belajar peduli melalui jasa, tutorial lintas usia, dan menajarkan mereka menjangkau masyarakat merupakan alternative lain yang dapat di tempuh untuk memberikan edukasi dalam membangun kepedulian siswa diluar kelas, karena dengan cara itu lah mereka benar-benar terlibat secara langsung dilingkungan masyarakat sekaligus menerapkan apa yang sudah dipelajarinya dalam kondisi yang lebih real.