Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Workshop Media Pembelajaran
29 Agustus 2017 8:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Ade Munawar Luthfi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Pendidikan sejatinya bukan hanya sekedar kegiatan transfer pengetahuan dari guru dan sumber belajar kepada siswa. Melainkan lebih jauh dari itu pendidikan merupakan proses dalam pembentukan pengetahuan, keterampilan dan perubahan prilaku baik pada siswa. Banyak cara yang dapat ditempuh guru untuk mengemas pendidikan menjadi lebih adaptif dan ramah terhadap perkembangan psikologis anak.
ADVERTISEMENT
Di luar negri sudah banyak dicanangkan pendidikan yang ramah terhadap perkembangan belajar siswa baik dengan mengemasnya menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan atau dengan media pembelajaran yang bervariasi.
Howard gardner menyebutkan dalam buku multiple intelegence paling sedikitnya siswa memiliki 1 dari 8 macam kecerdasan. Dan satu sama lain berbeda. Bayangkan jika para guru mengajar 25 anak dalam satu rombongan belajar. Berapa banyak variasi kecerdasan yang dimiliki siswanya di kelas.
Untuk mengakses kebutuhan belajar yang bervariasi itu guru sebaiknya tidak selalu menggunakan ceramah dalam menyampaikan materi ajarnya. Melainkan mengemasnya dengan metode atau media oembelajaran yang menyenangkan.
Media pembelajaran dianggap cukup efektif karena dapat menyentuh ranah kognitif afektif dan psikomotorik siswa juga memfasilitasi gaya belajar visual, audio, dan audio visual sehingga sering kali siswa merasa senang ketika guru mengajar mereka dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Secara psikologis semakin siswa merasa senang terhadap pelajaran makan akan memudahkannya untuk memahami pelajaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Selamat mencoba 😊