Strategi Mempertahankan UMKM pada Koperasi INTAKO (Industri Tas dan Koper)

Adelia Haninditya Oktaviana
seorang mahasiswa aktif program studi manajemen di universitas muhammadiyah yogyakarta
Konten dari Pengguna
17 Maret 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adelia Haninditya Oktaviana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Toko INTAKO 2023
zoom-in-whitePerbesar
Toko INTAKO 2023
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah naik daun usaha fashion modern yang berkembang pesat, di mana trend fashion dan gaya fashion tumbuh berkembang, ternyata masih ada beberapa produk fashion yang membuktikan bahwa dirinya masih layak berkembang di zaman ini dengan kompetitor-kompetitor yang sudah naik daun. Salah satu contoh kesuksesan dari perpaduan gaya fashion masa lalu dan masa kini adalah strategi mempertahankan UMKM pada Koperasi INTAKO yang di Kelola oleh ketua Koperasi 2021-2023 yaitu Bapak Zainul Arifin.
ADVERTISEMENT
Walaupun kata INTAKO (Industri tas dan koper) jarang di dengar dengan masyarakat. Ternyata usaha ini sudah berdiri sejak tahun 1976 di daerah Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Ya, Namanya koperasi INTAKO (Industri Tas dan Koper) merupakan salah satu bentuk perkoperasian yang terkenal di daerah Kecamatan Tanggulangin. INTAKO (Industri Tas dan Koper) berperan dalam pengembangan wilayah perekonomian mereka, terutama dalam Industri Tas dan Koper. Koperasi ini telah memberikan kontribusi yang pesat terhadap perekonomian daerah, terutama dalam menyerap tenaga kerja dan membangkitkan industri tas dan kulit di Kecamatan Tanggulangin.
Pada awalnya, usaha ini yang paling terkenal adalah produk tiruan dari tas bermerek internasional seperti Gucci. Namun, seiring berjalannya waktu, INTAKO telah mampu mengembangkan dan mepertahankan produk-produknya yang di hasilkan oleh pengerajin dan berhasil membangkitkan industri kerajinan tas kulit di Tanggulangin.
Galeri Produk INTAKO 2023
Setelah lama berkembang pesat dan pada akhirnya Pandemi Covid-19 datang waktu itu, sangat berdampak bagi para pengerajin di Koperasi INTAKO (Industri Tas dan Koper) yang pada awalnya usaha ini terkenal besar di Desa Tanggulangin serta banyak pengunjung yang berdatangan di toko ini untuk berbelanja hasil kerajinan, hingga pandemi datang pengunjung mulai tidak berdatangan ke toko INTAKO untuk mencari tas dan koper, hal ini membuat ketua pengurus koperasi ini memutar otak agar koperasi ini tetap jalan dan dapat menghidupi anggotanya. Maka dari itu, zaman semakin berkembang dan saatnya koperasi ini menggunakan promosi atau pemasaran online melalui media online. Ini menjadi tantangan juga pada anggota koperasi karena tidak mudah bagi mereka untuk melakukan promosi melalui media online.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya media online tersebut membuat karyawan kesusahan dalam mengelolanya, Koperasi ini mendapatkan pelatihan dari kementrian setempat supaya para anggota dan yang memproduksi kerajinan tetap mendapatkan dorongan untuk terus menuangkan karya kerajinan yang juga dapat di nikmati oleh masyarakat.
Dengan demikian, Koperasi INTAKO (Industri Tas dan Koper) di Tanggulangin mempunyai peran penting dalam pembangunan perekonomian daerah khususnya dalam industri tas dan koper, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
#ManajemenUMY #FEBUMY #UMYogya