Konten dari Pengguna

Kesehatan Hewan, Kesehatan Manusia: Hubungan yang Tak Terpisahkan

Adelia Putri Nabilla
Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga
26 Desember 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adelia Putri Nabilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan hewan (sumber: https://pixabay.com/photos/veterinary-blood-pressure-4940425/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan hewan (sumber: https://pixabay.com/photos/veterinary-blood-pressure-4940425/)
ADVERTISEMENT
Kesehatan hewan memiliki hubungan yang sangat erat dengan kesehatan manusia karena seperti yang kita tahu manusia dan hewan selalu hidup berdampingan. Meskipun tidak semua hewan bertahan hidup dengan cara bergantung dengan manusia, sebagian besar hewan membutuhkan manusia untuk bertahan hidup. Begitu pula dengan manusia, manusia sangat membutuhkan hewan untuk kebutuhan primer yaitu bahan pangan dan transportasi. Oleh karena itu, selain memperhatikan kesehatan manusia kita juga harus memperhatikan kesehatan hewan untuk keberlangsungan hidup bersama.
ADVERTISEMENT
Penyakit Zoonosis
Sering kali tanpa kita sadari, penyakit yang dialami oleh hewan dapat dengan mudah menular kepada manusia. Penyakit ini kita kenal sebagai penyakit zoonosis, yaitu penyakit infeksi yang ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit zoonosis dapat ditularkan melalui hewan liar, hewan ternak, maupun hewan peliharaan yang tanpa kita sadari membawa bakteri, virus, parasit, atau jamur. Penularan penyakit ini dapat melalui gigitan, cakaran, unine, wadah makanan dan minuman hewan, dan mengonsumsi makanan hewani (segala sesuatu yang berasal dari hewan) yang terkontaminasi dengan bakteri, virus, parasit atau jamur.
Salah Satu Contoh Zoonosis yang Mewabah dan Dampak bagi Manusia
Penyakit zoonosis dapat meluas menjadi wabah seperti penyakit Covid-19 yang mulai terjadi pada tahun 2019. Wabah penyakit Covid-19 menyebabkan dampak yang sangat buruk bagi seluruh dunia. Dampak dari Covid-19 sangat luas dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, diantaranya pada bidang ekonomi, kesehatan, sosial, hingga pendidikan. Di bidang ekonomi, pandemi menyebabkan sulitnya mencari pekerjaan, banyak karyawan yang sudah bekerja terpaksa harus di rumahkan tanpa digaji sampai batas yang belum diketahui dan timbulnya kejahatan di beberapa daerah akibat sulitnya ekonomi. Sementara itu di bidang kesehatan, lonjakan kasus terjadinya kematian yang disebabkan Covid-19 dapat meningkat setiap harinya. Dari sisi sosial, adanya jarak yang harus diciptakan untuk menghambat lonjakan kasus Covid-19 mempersulit interaksi secara langsung antar masyarakat. Sedangkan di bidang pendidikan, pembelajaran tatap muka diberhentikan dan diganti dengan pembelajaran daring. Banyak masyarakat yang merasa keberatan apabila pembelajaran dilaksanakan secara daring, terutama bagi daerah terpencil yang mana akses untuk mendapatkan internet sangat sulit dan kurangnya teknologi yang memadai. Covid-19 adalah salah satu contoh penyakit zoonosis yang memiliki dampak negatif sangat besar dalam kehidupan antara hewan dan manusia.
ADVERTISEMENT
Dampak Pada Hewan yang Sehat
Selain berdampak dengan keberlangsungan hidup manusia, penyakit yang dialami oleh hewan juga dapat menular kepada hewan lainnya. Seperti virus mulut dan kuku atau yang sering dikenal dengan sebutan PMK, virus rabies, virus flu burung, bakteri salmonella dan lain sebagainya. Virus dan bakteri ini dapat menyerang hewan liar, hewan peliharaan hingga peternakan yang kita miliki. Jika virus dan bakteri yang ada dalam tubuh hewan tidak segera diidentifikasi dan ditangani, patogen tersebut dapat berkembang biak dengan cepat dan dapat menyebar ke hewan yang sehat.
Proses penularan ini bisa berlangsung dalam waktu singkat, terutama jika hewan yang terinfeksi berinteraksi dengan hewan yang lain, baik secara langsung maupun melalui lingkungan yang terkontaminasi. Hewan yang terinfeksi sistem kekebalannya akan menurun. Apabila sistem kekebalan tubuhnya sudah mulai melemah dan muncul gejala-gejala seperti demam, penurunan nafsu makan, lesu, atau kesulitan bernapas dapat menjadi tanda bahwa penyakit tersebut sudah memasuki tahap yang lebih parah. Hal ini akan membuatnya sulit untuk melawan infeksi yang terjadi pada tubuhnya hingga dapat terjadi kematian.
ADVERTISEMENT
Pencegahan Terjadinya Penyakit pada Hewan
Sebelum hal ini terjadi kepada hewan di sekitar kita terutama hewan peliharaan dan peternakan, sangat penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit pada hewan adalah dengan memberikan vaksinasi secara rutin. Vaksinasi dapat membantu membangun kekebalan tubuh hewan terhadap berbagai penyakit berbahaya, sehingga mereka lebih tahan terhadap serangan virus dan bakteri. Pemberian vitamin yang cukup juga sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh hewan, memperkuat sistem imunnya, dan memastikan kesehatan mereka tetap optimal. Selain itu, menjaga kebersihan kandang tetap bersih dapat mengurangi adanya virus, bakteri, parasit, dan jamur yang dapat menganggu kesehatan hewan.
Selain memperhatikan kesehatan hewan dalam hal fisik, kesehatan mental hewan juga harus diperhatikan. Hewan yang mengalami stres atau mengalami kecemasan dapat berdampak pada kesehatan fisiknya. Apabila mengalami stres atau cemas biasanya mereka akan menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya dan dapat mengalami penurunan nafsu makan hingga sistem kekebalan tubuhnya akan menurun. Apabila melihat perilaku hewan tidak seperti biasanya sebaiknya kita melakukan konsultasi kepada seseorang yang lebih mengetahui mengenai kesehatan dan perilaku hewan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang mungkin akan menyerang kekebalan tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya mengenai cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan hewan juga memiliki dampak yang besar pada kesehatan mental mereka. Dengan menunjukkan perhatian yang penuh kasih sayang dan menghormati batasan mereka, kita dapat membantu menjaga kesejahteraan emosional mereka. Sebaliknya, interaksi yang kasar, mengabaikan kebutuhan sosial dan fisik mereka, atau perlakuan yang tidak konsisten dapat menyebabkan stres dan masalah perilaku. Oleh karena itu, memahami bahasa tubuh dan respons emosional setiap hewan adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang sehat dan menjaga kesehatan mental mereka.
Kesimpulan
Kesehatan manusia sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup. Namun, kesehatan hewan juga tidak kalah penting untuk kita jaga. Apabila hewan terkena penyakit tetapi tidak segera diidentifikasi dan di obati, tanpa kita sadari hewan tersebut dapat menularkan penyakit pada manusia. Sebaiknya pencegahan penyakit pada hewan seperti pemberian vaksin, pemberian vitamin, menjaga kebersihan kandang hingga menjaga kesehatan mental hewan selalu dijaga demi keberlangsungan hidup bersama antara hewan dan manusia.
ADVERTISEMENT
Adelia Putri Nabilla, mahasiswa S1 Kedokteran Hewan Universitas Airlangga