Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
8 Fitur Terbaru Google Meet
16 Juli 2021 14:19 WIB
Tulisan dari Adelia Risna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap pagi sampai sore, di hari senin hingga jumat adalah waktu rutinku dan teman-temanku untuk mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Google Meet yang dibimbing oleh dosen dengan mata kuliah yang bersangkutan. Aplikasi konferensi video ini merupakan aplikasi yang sering digunakan untuk keberlangsungan belajar daring di kampusku.
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa kalangan masyarakat yang berstatus pelajar, mahasiswa, atau pekerja kantoran pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Google Meet. Layanan komunikasi video yang dikembangkan oleh Google ini kembali mengembangkan fitur terbaru yang membuat setiap kegiatan yang diselenggarakan di Google Meet menjadi tidak membosankan atau terlihat lebih sederhana dan menarik.
Terhitung sejak pandemi Covid-19 dimulai, seluruh kegiatan dianjurkan untuk dilakukan secara online dan memberhentikan kegiatan tatap muka. Sehingga Google Meet menjadi sarana yang terus digunakan bagi kebanyakan kalangan pelajar atau mahasiswa yang melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau pekerja kantoran yang melaksanakan Work From Home (WFH).
Orang pada umumnya pasti mencari sarana yang mendukung kegiatan konferensi di kala pandemi Covid-19 ini, sarana yang dicari tentu saja yang dilihat mudah digunakan, praktis, tidak memakan banyak kuota, dan alasan positif lainnya. Google Meet menjadi sasaran tepat karena beberapa masyarakat mendapatkan alasan positif tersebut ada pada aplikasi ini.
Memang yang aku sering temui beberapa temanku yang bercerita kalau beberapa dari mereka bahkan bisa tertidur saat kelas daring, salah satu alasannya karena tampilannya yang membosankan ditambah dengan penjelasan materi dari dosen yang mungkin kurang memberikan gairah saat di Google Meet.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah Google Meet memperbarui tampilannya baru-baru ini, teman-temanku terlihat berpartisipasi aktif menyalakan video saat mengikuti kelas daring karena kebanyakan dari mereka yang mencoba beberapa fitur baru seperti mengganti latar videonya dengan animasi bergerak yang memiliki opsi tema.
Tidak hanya satu fitur diatas yang Google Meet perbarui, berikut adalah delapan pembaruan yang Google Meet rincikan pada Play Store dan sudah tersedia, bisa digunakan loh!
Rapat video dienkripsi saat transit dan rangkaian tindakan keamanan terus diperbarui untuk perlindungan tambahan. Kamu bisa mengatur keprivasian konferensi yang akan diadakan, jadi tidak sembarang partisipan yang dapat menghadiri konferensi tersebut.
Undang hingga 250 peserta ke rapat, baik mereka dalam tim yang sama atau di luar organisasi. Sebelum diperbarui, Google Meet hanya memberikan kapasitas untuk 200 peserta. Nah, sekarang kamu bahkan bisa mengadakan acara besar untuk banyak partisipan!
ADVERTISEMENT
Bagikan tautan dan undang anggota tim untuk bergabung dalam percakapan dengan satu klik dari browser web atau aplikasi seluler Google Meet. Memang mudah sih untuk di akses di semua perangkat, tapi belum bisa diakses melalui televisi ya hehe.
Supaya konferensi terlihat tidak membosankan, dapat mengatur video sebagai latar belakang, bukan hanya gambar statis. Sayangnya, tidak dapat menggunakan video sendiri tapi akan ada opsi bertema ruang kelas, pesta, dan hutan. Wah, unik ya!
Terlibat dalam rapat tanpa menyela, melalui tanya jawab di Live Chat, Jajak Pendapat, dan fitur Angkat Tangan (Raise Hand). Tak perlu menyalakan mic kamu saat ingin berpartisipasi aktif dalam konferensi, tapi tinggal klik raise handnya.
ADVERTISEMENT
Presentasikan dokumen, slide, dan lainnya selama panggilan konferensi. Video juga bisa dibagikan dalam Google Meet loh!
Teks langsung dan waktu nyata yang didukung oleh teknologi ucapan-ke-teks Google. Bagi kamu yang berpartisipasi dalam konferensi namun sedang berada diluar, fitur ini sangat menguntungkan bagi kamu. Jadi seperti caption atau subtitle yang ada dalam film, kalau tidak terdengar, maka kamu bisa mengaktifkan fitur ini dan membaca apa yang sedang dibicarakan.
Fitur untuk menyesuaikan cara panel video ditampilkan. Memiliki kontrol lebih besar atas umpan video sendiri, dengan kemampuan untuk menyimpannya di grid atau mengubahnya menjadi jendela mengambang yang dapat diubah posisi dan ukurannya, serta kamu dapat meminimalkan umpan video dan menyembunyikannya.
ADVERTISEMENT
Wah, fitur-fitur baru yang menarik bukan? Adanya aplikasi video konferensi juga menjadi sarana kita supaya komunikasi di masa pandemi Covid-19 tidak putus dan fitur-fiturnya yang diperbarui menjadikan nuansa konferensi online kamu semakin menyenangkan.
Tidak lupa juga status kita sebagai manusia milenial yang mengikuti canggihnya perkembangan jaman di saat seperti ini, kita harus lebih bijak dalam menggunakan teknologi informasi. Adanya perbaruan sistem yang bisa mempermudah kegiatan kita, seharusnya menjadikan kita pribadi yang bisa memanfaatkan dengan baik teknologi tersebut untuk hal-hal yang positif.
(Adelia Risna Putri Limbong / Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta)