Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Menjawab Isu Fatherless Lewat Lagu "Nina"
19 Februari 2025 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Adelin Aprilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi urutan negara ke 3 dengan jumlah kasus fatherless terbanyak di dunia, fatherless sendiri merupakan suatu kondisi ketidakhadiran ayah dalam polah asuh anak. Fatherless cenderung diartikan sebagai kondisi ketika seorang ayah tidak dapat hadir baik secara fisik maupun psikologi di dalam tumbuh kembang anak.

Fenomena fatherless ini cenderung dianggap sebelah mata, kondisi seperti ini dipengaruhi oleh budaya lokal dan stigma yang keliru di tengah masyarakat. Misalnya, seorang ayah yang tidak pantas mengasuh anak dan tidak bisa mengurus rumah tangga, bahwa mengurus anak merupakan kewajiban penuh ibu dan ayah hanya sebagai pencari nafkah, sehingga anak kekurangan momen bersama ayah.
ADVERTISEMENT
Padahal kehadiran sosok ayah memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan anak termasuk dalam hal kognitif dan emosional buah hati. Melansir dari Association of Child Psychotherapy, sosok ayah memberikan kontribusi vital bagi perkembangan emosional anak. Ketika seorang anak mendapatkan role model positif dari ayah tentu anak tidak akan kebingungan dalam menentukan langkah, kehadiran sosok ayah dalam keluarga dipercaya dapat membentuk karakter sang anak.
Melalui lagu "Nina" yang dirilis pada 30 Agustus lalu oleh band Feast membuktikan bahwa ketidak hadiran peran ayah dapat diantisipasi dengan pesan-pesan mendalam, misalnya lagu yang ia buat untuk buah hatinya. lagu ini meggambarkan kasih sayang ayah kepada anaknya meskipun harus berperang dengan kesibukan dunia tapi ia berharap seorang anaknya dapat tumbuh lebih baik dan selalu dipenuhi kasih sayang meskipun jarang berjumpa.
ADVERTISEMENT
Lagu “Nina” dibuka dengan gambaran Adnan yang harus berpisah dengan sang anak untuk manggung di luar kota. Ia tidak bisa menemani buah hatinya bermain setiap waktu karena kesibukannya sebagai seorang musisi. Meski sulit, hal itu ia lakukan untuk mencukupi kebutuhan sang anak agar tumbuh dengan baik di masa depan.
Melalui lagu "Nina" ini, Adnan ingin menyampaikan pesan kepada ayah-ayah diluar sana, meskipun kehadiranya dibatasi oleh tuntutan pekerjaan namun seorang ayah tetap bertanggung jawab untuk selalu melindungi dan menjaga anaknya. Hal ini tergambar dalam bait “Aku tahu kamu hebat namun selamanya diriku pasti berkutat/ ‘Tuk selalu jauhkanmu dari dunia yang jahat/ Ini sumpahku padamu ‘tuk biarkanmu”.
Meskipun masih banyak sosok ayah yang tidak sadar akan tanggung jawabnya untuk mengurus anak, namun melalui lagu ini diharapkan dapat mengurangi isu fatherless yang ada di indonesia, agar dalam tumbuh kembang anak ia akan merasa tercukupi dengan kasih sayang serta selalu merasa aman dari kerasnya dunia.
ADVERTISEMENT